Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto menyatakan pihaknya menemukan sebanyak 72 kasus hepatitis A di Kota Depok, Jawa Barat.
“Hasil penelusuran yang dilakukan, kasus jumlah penderitanya sebanyak 72 kasus. Terdiri atas 38 laki-laki, 34 perempuan dan kasus hepatitis A yang dirawat sebanyak 3 orang, sebagian berobat jalan dan istirahat di rumah, tidak masuk sekolah,” kata Menkes di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, dikutip dari Antara.
Pada Rabu (20/11), diberitakan sebanyak 40 siswa dan 3 guru SMP, Kelurahan Rangkapan Jaya Lama Kecamatan Pancoran Mas, Depok terserang penyakit hepatitis A.
Hanya saja, lanjut dia, jumlah ini bukan hanya dari siswa SMP 20 Depok, melainkan juga dari sekolah lainnya.
“Jadi ada guru dan siswa tidak hadir dan beberapa siswa dan guru yang sudah dirawat di RS sekitar Depok yang 3 orang tadi,” ucap Terawan.
Untuk mencegah penyakit ini, tim Kemenkes akan mendatangi pasien, lingkaran keluarga, hingga melakukan edukasi kepada masyarakat sekitar.
Namun apa sebenarnya penyakit hepatitis A seperti yang menjangkiti puluhan siswa di Depok ini?
Hepatitis A adalah penyakit peradangan organ hati yang disebabkan oleh infeksi virus hepatitis A. Penyakit ini menular lewat makanan atau minuman yang terkontaminasi virus hepatitis A dari kotoran (feses) penderita.
Faktor risiko penyakit ini sangat berasosiasi dengan kualitas kebersihan lingkungan yang buruk dan perilaku hidup bersih sehat (PHBS). Mengutip Hello Sehat, hepatitis A tidak menyebabkan kerusakan liver parah atau berkembang menjadi penyakit kronis dibanding dengan penyakit hepatitis A atau C. Penderita juga dianggap bisa sembuh dalam beberapa minggu tanpa harus mendapat perawatan medis.
Dalam beberapa kasus, infeksi virus ini bisa berlangsung selama berbulan-bulan dan bisa berakibat fatal misalnya meninggal dunia.
Penyakit ini biasanya menular di berbagai negara, terutama negara dengan sanitasi dan sumber air bersih yang buruk. Berdasar Riskesdas, prevalensi penderita penyakit hepatitis yang didasarkan diagnosis dokter meningkat sebanyak dua kali lipat ke angka 0,4 persen dalam kurun waktu 5 tahun dari 2013-2018.
Gejala
Ada beberapa gejala yang dialami ketika mulai terjangkit virus hepatitis A. Penyakit ini tak menimbulkan gejala penyakit secara langsung setelah pasien terinfeksi virus. Gejala akan muncul beberapa minggu setelah penderita tertular virus.
Mengutip Alo Dokter, salah satu tanda paling menonjol adalah perubahan warna mata dan kulit menjadi kuning. Tak heran, penyakit ini juga disebut sebagai penyakit kuning.
Berikut beberapa gejala hepatitis A yang bisa terlihat.
1. Demam
2. Lelah dan lemas
3. Mual dan muntah
4. Warna urine gelap
5. Warna kotoran lebih pucat
6. Nyeri sendi dan perut
7. Tak nafsu makan
8. Gatal-gatal
Hepatitis A sendiri dibagi menjadi tiga stadium:
1. Prodomal: disebut juga sebagai stadium awal atau pendahuluan yang memiliki gejala letih, lesu, demam, kehilangan selera makan dan mual.
2. Stadium kuning: Ditandai dengan bagian mata dan kulit yang mulai menguning karena menurunnya bilirubin.
3. Stadium konvalesensi: stadium kesembuhan.
Sumber : CNN [dot] COM