Beda Drone dan UAV yang Dipakai Trump Bunuh Jenderal Iran

0
903

Pesawat tanpa awak (nirawak) atau drone belakangan mulai dibahas di seluruh dunia. Bukan tanpa sebab, drone menjadi penyebab memanasnya konflik antara Amerika Serikat dan Iran karena drone MQ-9 Reaper menghabisi petinggi militer Iran, Mayjen Qasem Soleimani.

Dilansir dari Wiki Ezvid, terdapat perbedaan antara drone dengan pesawat tanpa awak atau yang dikenal alam dunia militer sebagai Unmmaned Aeiral Vehicle (UAV).

Secara umum keduanya adalah pesawat tanpa awak, namun terdapat perbedaan fungsi antara drone dengan UAV.

Istilah UAV umumnya mengacu pada pesawat militer yang dioperasikan tanpa pilot yang dapat digunakan kembali. Definisi ini membuat UAV merupakan salah satu jenis drone, karena drone tidak memiliki pilot di dalam pesawat.

Salah satu acuannya adalah ukuran dan beratnya.’Drone’ untuk merujuk pada quadcopters 4 buah rotor sebagai penggerak propeller yang digunakan sebagai hobi atau untuk keperluan fotografi hingga video.

Definisi UAV justru mengacu pada pesawat tanpa awak yang digunakan untuk keperluan militer. Jadi dapat dikatakan UAV adalah drone, tapi tak semua drone adalah UAV.

Dilansir dari Botlink,  Selain UAV ada pula akronim UAS (Unmanned Aircraft System). UAS memiliki definisi drone atau UAV beserta dengan pilot yang berada di darat termasuk dengan sistem pengendali UAV.

Jadi UAS adalah komponen dari UAV yang mengendalikan UAV karena tak hanya mencakup UAV (pesawat) tapi juga pilot dan sistem pengendali kokpit.

Selain UAV dan UAS, ada pula akronim RPA (Remotedly Piloted Aicraft). RPA sendiri merupakan definisi yang paling disukai oleh pilot. Istilah ini muncul karena beberapa drone mengharuskan pilot memiliki kemampuan yang lebih lengkap yang diperoleh melalui latihan bertahun-tahun.

Misalnya saja kokpit drone MQ-9 Reaper atau Global Hawk sangat mirip dengan kokpit pesawat komersial. Tentu sistem kokpit RPA berbeda dengan sistem kokpit drone yang digunakan hanya untuk keperluan foto dan video.

Sumber : CNN [dot] COM