Apple Inc. membuka kembali lebih dari setengah toko ritelnya di China, untuk mencoba bangkit akibat dari virus Corona.
Perusahaan Apple di China mulai dioperasikan kembali sebanyak 29 ritel dari 42 ritel yang terdapat di China. Sebagian besar lokasi ini masih beroperasi pada jam singkat. Beberapa ritel akan buka kurang dari 8 jam, ada juga outlet yang dibuka selama 12 jam sehari, tergantung pada lokasi.
Jejak ritel Apple di Cina sangat penting untuk penjualan perusahaan. Penutupan toko adalah salah satu dari dua alasan utama bagi Apple mengatakan tidak akan memenuhi target pendapatannya setidaknya $ 63 miliar pada kuartal saat ini yang berakhir pada bulan Maret.
Kepala Eksekutif Apple Tim Cook mengatakan kepada karyawan pekan lalu bahwa lokasi ritel di China “mulai dibuka kembali, tetapi kami mengalami pengembalian yang lebih lambat ke kondisi normal daripada yang kami perkirakan.”
Sebelumnya pada hari Senin, analisis data resmi Tiongkok menunjukkan bahwa pengiriman iPhone Apple Apple turun pada Januari ketika coronavirus mulai menyebar.
