Memasuki masa new normal, Smartfren kembali mengatur ulang rute lalu lintas jaringannya kepada para pelanggannya.
VP Technology Relations Smartfren Munir Syahda Prabowo menjelaskan, ada perbedaan penempatan jaringannya ketika penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan new normal kali in
“Kalau waktu PSBB itu kan semua terkonsentrasi, tergolong di satu tempat. Persiapan dulu, kita konsentrasi di rumah, jaringan pun kita ubah melayani di area perumahan yang dioptimalkan,” ujar Munir dalam acara virtual Techtalk Smartfren Comunnity, Rabu (17/6/2020).
“Kita kurangi juga layanan di dalam kota, seperti Jakarta itu sangat sedikit sekali, karena sudah tidak ada yang mobile (saat penerapan PSBB). Kalau sekarang berubah, bergerak lagi, mulai ke mal, ke kantor. Artinya, rute lalu lintas kita atur lagi agar seimbang dengan yang di rumah dan kantor atau kota,” ungkapnya.
Munir mengatakan Smarfren dilihat secara teknis, mengikut kondisi yang ada saat ini. Mengingat jaringan Smartfren itu wireless, maka ia mengikuti berdasarkan pergerakan para pelanggan.
“Tergantung pengguna, kalau banyak di terminal, kita arahkan ke sana, begitu juga stasiun dan lainnya. Kalau tidak gitu, susah, nanti Smartfren tidak ikut tren,” sebutnya.
Pengaturan ulang kembali trafik jaringan Smartfren ini juga berdasarkan agar pelanggan tetap nyaman dalam menggunakan layanan operator seluler anak perusahaan Sinar Mas ini.
“Kita pantau jam demi jam. Kalau ada perubahan signifikan, kita atur ulang. Itu persiapan Smartfren. Ini tidak hanya berlaku di Jakarta, tapi seluruh jaringan yang ada Smartfren,” pungkasnya.