Peneliti Indonesia Gunakan Google Ads Cegah Orang Bunuh Diri

0
534

Peneliti asal Indonesia yang bekerja di Black Dog Institute Universitas New South Wales, Sandersan Onie tengah mengembangkan cara untuk mencegah orang bunuh diri dengan menggunakan Google Adwords.

Google Ads digunakan untuk menargetkan individu yang menelusuri istilah terkait bunuh diri di Google. Dengan cara itu, dia mengaku intervensi dapat menjangkau siapa pun yang mengalami krisis, di mana pun mereka berada atau saat mereka mencari istilah tersebut.

Melansir Forbes, Sandersen yang akrab disapa Sandy mengaku fokus pada inisiatif yang berbiaya rendah dan dapat menjangkau banyak orang.

“Penelitian saya mencoba menemukan cara baru dan inovatif untuk meningkatkan kesehatan mental dan mengurangi bunuh diri,” ujar Sandy, sapaan Sandersan melansir Forbes.

Sandy berkata pencegahan bunuh diri dan kesehatan mental adalah salah satu tantangan global yang besar. Dia berkata depresi berada di urutan kedua dalam beban penyakit global dan bunuh diri menjadi penyebab utama kematian bagi kaum muda.

Bahkan, dia mengatakan angka ini terus meningkat selama pandemi hingga 3 kali lebih tinggi di beberapa populasi.

Sandy mengaku penggunaan intervensi digital untuk kesehatan mental dan pencegahan bunuh diri dapat diterapkan secara lintas budaya. Meski bahasa setiap daerah atau negara berbeda, dia berkat prinsip penggunaan Google Ads dapat digunakan untuk mengatasi tantangan seperti tidak memiliki hotline bunuh diri.

“Hal ini penting bagi negara-negara seperti Indonesia yang tidak memiliki hotline bunuh diri sehingga kami memiliki intervensi yang luas,” katanya.

Dalam laman resmi, Google AdWords adalah periklanan online yang digunakan untuk mempromosikan produk dan layanan di Google Penelusuran, YouTube, dan situs lain di seluruh web.

Google Ads juga memungkinkan pengiklan untuk memilih sasaran spesifik untuk iklan mereka, seperti mendorong panggilan telepon atau kunjungan situs. Dengan akun Google Ads, pengiklan dapat menyesuaikan anggaran dan penargetan mereka, serta memulai atau menghentikan iklan mereka kapan saja.

Google Ads bekerja dengan menampilkan iklan Anda ketika orang-orang menelusuri produk dan layanan yang Anda tawarkan secara online. Dengan memanfaatkan teknologi pintar, Google Ads membantu menampilkan iklan Anda kepada calon pelanggan tepat pada saat mereka siap untuk mengambil tindakan.

Ada tiga jenis layanan pada Google Ads, yakni dalam bentuk teks, gambar, dan video.

Sumber : CNN [dot] COM