Samsung Patenkan Desain Layar Fleksibel dan Speaker Pop-up

0
707

Samsung semakin gencar bereksperimen dengan desain layar smartphone yang tidak biasa. Sebelumnya, Samsung menggebrak dunia teknologi dengan inovasi layar lipat (foldable display), seperti yang digunakan pada Galaxy Fold yang diluncurkan tahun lalu. Kini, beredar kabar bahwa Samsung mempatenkan smartphone dengan desain layar lipat yang memiliki pop-up speaker dan juga sebuah resonance chamber.

Kabar ini pertama kali digaungkan oleh tim LetsGoDigital. Samsung diketahui telah mengajukan paten kepada WIPO (World Intellectual Property Organization). Dokumen setebal 35 halaman yang diajukan pada Februari silam itu telah dipublikasikan tanggal 15 Oktober 2020.

Di dalam dokumen tersebut termuat skema desain ponsel yang Samsung ajukan, berupa desain boxy dengan sudut-sudut membulat yang menyerupai seri iPhone 12. Tertulis pula bahwa di panel bagian depan dan belakang terdapat speaker dan mikrofon, sedangkan kamera depan tertanam di panel depan bagian belakang.

Rupanya, kedua komponen itu bergerak bersamaan dengan panel dan layar yang fleksibel. Oleh karenanya, bagian atas dari layar tersebut dapat bergerak ke atas dan melipat ke dalam melalui sebuah mekanisme, membuat sebuah resonance chamber virtual untuk speakers yang ada di bagian dalam.

Desain 3D yang dibuat oleh Giuseppe Spinelli menunjukkan realisasi dari perangkat tersebut. Lebih lanjut, dokumen tersebut menyebutkan bahwa material layar terbuat dari polimer plastik, yang diduga berupa colorless polyimide film (CPI) seperti yang digunakan pada Galaxy Fold.

Selanjutnya, skema tersebut juga menampilkan unit speaker yang ditempatkan dekat dengan bagian samping ponsel. Terdapat tiga vent yang terletak pada tiga sisi bagian atas ponsel. Speaker tersebut akan muncul ketika layar mengungkit ke depan sehingga menimbulkan efek suara.

Fitur resonance chamber pada smartphone bukanlah yang pertama kalinya. Sebelumnya, ponsel LG G7ThinQ yang dirilis 2018 memiliki efek suara menyerupai Boombox. LG dengan cerdik menggunakan bagian dalam smartphone sebagai resonance chamber untuk speaker LG G7ThinQ. Alhasil, timbullah efek bass yang keras dan menggelegar.

Dengan segala fitur yang disematkan pada desain teranyar ini (seperti layar fleksibel, pop-up speaker, mekanisme pengungkit, kipas pendingin, dan lainnya), Samsung dipastikan mengusung pendekatan yang sangat berbeda. Jika laporan tersebut terbukti benar, ponsel canggih ini juga turut mendukung S-Pen.

Sebagai catatan, smartphone ini bukanlah smartphone lipat, melainkan smartphone berlayar lipat (foldable display). Dengan demikian, Samsung diduga akan mendebutkan desain ini pada seri S atau Note terbaru. Kita tunggu saja!