Kymco, salah satu produsen sepeda motor terbesar di dunia asal Taiwan, memutuskan bakal memproduksi motor listrik seperti moge di Italia. Motor listrik itu bernama Revonex yang sudah mendebut global di pameran motor EICMA di Milan.
Revonex merupakan motor sport naked, desain ini terbilang revolusioner buat Kymco yang dikenal dengan skuter maxi. Beda dari konsep motor listrik superbike, Supernex, yang diperkenalkan pada 2018, desain Revonex sudah mengarah lebih jauh ke produksi massal.
Sejauh ini Kymco belum merilis detail motor listrik yang digunakan Revonex, namun diklaim kemampuannya dapat melibas 0-100 km per jam hanya dalam 3,9 detik. Catatan 100-200 km per jam ditempuh dalam 8,7 detik.
Motor listrik ini juga dilengkapi transmisi manual 6-percepatan. Gigi satu motor ini disebut dapat dipakai sampai 80 km per jam, dan desainnya sudah dipatenkan mengutip electrek.
Penggunaan gearbox manual merupakan terapan berbeda pada motor listrik, pasalnya sebagian besar model hanya menggunakan satu transmisi atau tidak sama sekali.
Keputusan Kymco memproduksi Revonex di Italia dipercaya berkaitan dengan target pasarnya yaitu Eropa. Selain itu strategi ini juga dipandang agar dapat bersaing lebih cepat dengan merek motor listrik lain seperti Energica.
“Saya sangat senang mengumumkan bahwa produksi massal Revonex akan dibuat untuk pertama kalinnya pada unit yang direncanakan di Eropa, membuatnya menjadi produk listrik pertama yang akan diproduksi untuk sirkulasi global di bawah merek Taiwan ‘Made in Italy’ oleh Kymco,” kata Ke Shengfeng, Chairman Gwangyang Group (induk perusahaan Kymco), dilansir dari Visordown.
Kymco juga masih punya motor listrik lain, yakni skuter F9, yang sudah diperkenalkan bulan lalu. Motor ini juga dilengkapi transmisi manual 2-percepatan.
Sumber : CNN [dot] COM