Intel melakukan pergantian CEO dari Bob Swan ke mantan Pat Gelsinger, yang sebelumnya adalah CEO VMware.

Gelsinger adalah orang dengan latar belakang yang sangat cocok untuk menggantikan Swan. Ia pernah menghabiskan 30 tahun di Intel dan punya peran besar dalam pembuatan prosesor 80486.

Dilansir Techspot, Gelsinger baru-baru ini melakukan rapat besar di mana ia memaparkan strateginya untuk Intel. Dalam rapat tersebut ia menyebutkan bahwa Intel harus lebih baik dari perusahaan gaya hidup di Cupertino.

“Kita harus bisa membuat produk yang lebih baik untuk ekosistem PC dari produk manapun yang dibuat oleh perusahaan gaya hidup di Cupertino. Saat dieksekusi dengan baik, Intel akan menjadi pemimpin di setiap aspek,” ujar Gelsinger.

Tentu saja, perusahaan gaya hidup yang dimaksud oleh Gelsinger adalah Apple, yang sudah menggunakan chip ARM custom mereka untuk menggantikan prosesor Intel di perangkat Mac-nya

Chip tersebut bernama Apple Silicon, dan sejauh ini punya performa dan efisiensi daya yang hebat dibanding prosesor Intel maupun AMD.

Gelsinger tentu menyadari kalau tantangan yang dihadapi Intel tak sepele. Tak cuma Apple, mereka juga harus menghadapi AMD yang terus menggerus pangsa pasar mereka, dan juga Qualcomm, yang berencana menggarap chip untuk server dan komputasi performa tinggi — yang menjadi salah satu kekuatan Intel.

Pada ajang CES 2021 lalu, Intel merilis prosesor Tiger Lake baru di seri H, dan dijanjikan bakal super kencang untuk laptop game.

Prosesor seri H ini ditujukan untuk perangkat mobile seperti laptop yang membutuhkan kinerja tinggi. Jadi diharapkan, laptop dengan Tiger Lake seri H bakal mendapat keuntungan dari proses 10nm, namun dengan performa lebih tinggi, seperti di laptop game.

Hanya saja, berbeda dibanding generasi sebelumnya, thermal design power (TDP) Tiger Lake H bakal mentok di 35W, bukan 45W seperti yang dipakai di jajaran laptop gaming flagship dengan Intel Core gen ke-10.