Aplikasi Clubhouse belakangan jadi perbincangan warganet usai banyak tokoh dunia yang menggunakan. Salah satunya bos Tesla, Elon Musk.
Clubhouse merupakan aplikasi yang didirikan pada 2020. Aplikasi ini memungkinkan pengguna membuat dan bergabung ke dalam ‘ruang’, tempat untuk mengobrol dengan orang lain dalam panggilan konferensi yang besar dalam bentuk audio.
Pengembang aplikasi Clubhouse adalah perusahaan Alpha Exploration Co., yang mendapat investasi US$12 juta atau sekitar Rp168 miliar dari ventura Andreessen Horowitz.
Keriuhan aplikasi Clubhouse sampai di media sosial. Kata kunci Clubhouse ramai diperbincangkan di jagat maya pada Senin (15/2) siang. Berbagai reaksi dituliskan sejumlah netizen.
Cukup banyak netizen bereaksi dengan keberadaan aplikasi yang sempat dipopulerkan oleh Elon Musk tersebut. Tak jarang rasa penasaran dari netizen terkait aplikasi berbasis audio tersebut. Ada juga yang merasa kebingungan dengan Clubhouse, di antaranya akun @putricandr.
Ia mempertanyakan bagaimana cara menggunakan aplikasi berbasis suara itu.
“Terus gimana? sorry banget nih anak baru. #clubhouse,” cuitnya Senin (15/2).
Ada pula netizen yang tidak mengetahui aplikasi Clubhouse, dan membandingkan dengan tema di serial kartun Disney, Mickey Mouse.
“Gue taunya clubhouse tuh ini…,” ujar @cuddlyasshole
Disamping itu, netizen berkomentar bahwa aplikasi tersebut dapat digunakan untuk mengecek teman yang sedang tidak berkegiatan. Seperti pada akun @edbertgani.
“Cara baru mengecek teman yang lagi gabut: buka clubhouse,” ujarnya