Perusahaan teknologi ternama di dunia, Microsoft, baru-baru ini menaikkan harga untuk rangkaian aplikasi bisnis populer bernama Microsoft 365.
Langkah ini merupakan upaya perubahan biaya substantif pertama yang diterapkan sejak perusahaan meluncurkan Office 365 pada satu dekade lalu. Microsoft juga telah menambahkan sejumlah aplikasi baru ke rangkaian produk sjeak pertama kali diperkenalkan ke publik, seperti Teams dan alat kolaborasi tempat kerja yang makin populer selama pandemi.
“Perubahan harga mengacu pada meningkatnya nilai yang kami sengaja kirimkan untuk pengguna selama lebih dari 10 tahun belakangan ini,” ucap Jared Spataro, Corporate Vice President Microsoft 365. Perubahan harga akan berlaku mulai 1 Maret dan tidak akan mencakup produk pendidikan dan produk konsumen.
Perbedaan bundel akan melihat beragam kenaikan harga. Paket Microsoft 365 Business Basic diperkirakan akan naik sekitar 20% menjadi $6 per pengguna, sementara untuk versi suite kelas atas akan naik menjadi $36 per pengguna dari $32.
Microsoft membenarkan langkah tersebut dengan menyoroti tiga bidang utama di mana produknya pun telah berkembang dan inovatif yakni komunikasi-kolaborasi, keamanan-kepatuhan, serta AI-otomatisasi.
Menariknya, perusahaan juga mengumumkan penambahan kemampuan dial-in tak terbatas untuk Teams yang memungkinkan pengguna bergabung ke rapat dari hampir semua perangkan di mana pun lokasinya.