Whatsapp mengumumkan fitur baru yang membuat pengguna bisa mengunci pesan yang dicadangkan (backup) dengan enkripsi dan dilindungi dengan password (kata kunci).
Sehingga, pesan cadangan yang sebelumnya tak dienkripsi itu hanya bisa dilihat oleh pengguna saja. Menurut Whatsapp hal ini dilakukan agar apa yang dibagikan pengguna di platformnya hanya bisa dilihat oleh pengirim dan penerima pesan saja.
“Mulai hari ini, kami memberikan lapisan keamanan opsional tambahan untuk melindungi cadangan yang disimpan di Google Drive atau iCloud dengan enkripsi end-to-end,” tulis Whatsapp lewat blog resmi.
Untuk melindungi pesan cadangan yang terenkripsi ini, pengguna dapat membuat kata sandi atau kunci enkripsi 64 digit.
“WhatsApp dan penyedia layanan cadangan tidak akan dapat membaca cadangan Anda atau mengakses kunci yang diperlukan untuk membuka cadangan tersebut,” lanjut Whatsapp.
Selain itu, Whatsapp juga tengah mengerjakan fitur agar pengguna bisa memindahkan riwayat chat dari Android ke iOS atau sebaliknya. Sebab, saat ini riwayat chat yang tersimpan di iCloud iPhone tak bisa diakses jika pengguna beralih ke Android yang menyimpan cadangan di Google Drive. Hal ini juga berlaku bagi pengguna yang berpindah dari Android ke iPhone.
“Kami telah bekerja keras untuk merancang fitur ini agar dapat digunakan secara aman dan reliabel. Kami tidak sabar untuk segera meluncurkan fitur yang mampu mentransfer riwayat WhatsApp Anda dari iOS ke Android,” katanya.
Nantinya, transfer riwayat obrolan bisa dilakukan secara langsung tanpa melalui WhatsApp, termasuk untuk pesan suara, foto, dan video.
Saat ini, fitur ini akan tersedia untuk perangkat Samsung yang menggunakan Android 10 atau versi lebih tinggi. Sementara perangkat Android lain akan menyusul kemudian.
Saat pengguna memasang WhatsApp di perangkat baru, pengguna akan diberikan opsi untuk mentransfer riwayat chat dari perangkat lama ke perangkat baru. Pemindahan riwayat chat perlu dilakukan dengan kabel USB-C ke Lightning.
Sebelumnya, Whatsapp sempat dilanda isu privasi besar-besaran awal tahun ini imbas misinformasi kebijakan baru Whatsapp lantaran dianggap akan membocorkan data pengguna ke Facebook.
Sumber : CNN [dot] COM
 dengan enkripsi dan dilindungi dengan password){kind=link}