7 Kegiatan Sehari-hari yang Bikin Cepat Gemuk

0
418

Berat badan terus bertambah hingga membuat tubuh menjadi gemuk, sebenarnya tidak selalu disebabkan oleh makanan. Penyebab kegemukan berasal dari kombinasi pola diet yang tidak sehat dan kurang aktivitas fisik.

Faktor lainnya juga bisa dikarenakan kegiatan yang jadi kebiasaan sehari-hari. Merujuk Healthline, kegiatan yang bikin gemuk umumnya berasal dari hal-hal kecil namun diabaikan.

Selain itu, kegiatan tersebut sering dilakukan berulang tanpa disadari. Setidaknya ada 7 kegiatan yang bikin gemuk yang harus diubah mulai sekarang.

1. Makan terlalu cepat

Ilustrasi sarapan roti

Kebiasaan makan terlalu cepat sambil mengunyah terburu-buru cenderung bisa membuat badan gemuk. Studi menunjukkan bahwa orang yang makan terlalu cepat berisiko mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.

Kondisi ini membuat Anda secara tidak langsung mengonsumsi kalori dalam jumlah besar sampai kekenyangan. Nantinya sisa kalori itu disimpan oleh tubuh dan menumpuk jadi lemak.

2. Kurang minum air putih

Female drinking from a glass of water. Health care concept photo, lifestyle, close up

Selain dehidrasi, kurang minum juga dapat memicu kegemukan. Ketika kekurangan cairan, tubuh jadi sulit mengartikan antara rasa lapar dan haus.

Menurut para ilmuwan, orang yang minum dua gelas air sebelum sarapan cenderung akan mengonsumsi sedikit kalori dibanding orang yang tidak minum di awal makan.

Perlu diketahui bahwa air putih ini nol kalori. Mengganti minuman manis menjadi air putih sama halnya dengan mengurangi asupan kalori harian sebesar 200 Kkal.

3. Terlalu lama duduk

Ilustrasi bekerja dengan laptop

Kegiatan yang bikin gemuk selanjutnya yaitu terlalu lama duduk dan kurang aktif bergerak. Kebiasaan ini seringkali dilakukan oleh orang dewasa.

Hasil penelitian menunjukkan, orang yang suka duduk lama berpotensi mengalami obesitas. Mereka juga memiliki risiko penyakit kronis dan kematian dini lebih tinggi.

Apabila pekerjaan Anda melibatkan duduk dalam waktu lama, pastikan untuk berolahraga terlebih dulu sebelum bekerja.

4. Stres

Ilustrasi stres

Stres, merasa tertekan, sampai terlalu sibuk dengan pekerjaan, hingga tidak memiliki waktu bersantai, ikut menyumbang terhadap kegemukan.

Tingkat stres yang berkepanjangan erat kaitannya pada penumpukan lemak di perut, sebab memicu perilaku makan yang emosional dan kurang memperhatikan nutrisi makanan.

Keadaan ini dapat diatasi dengan cara meditasi untuk mengurangi kadar stres. Nantinya hal itu akan berpengaruh pada pola makan supaya menjadi lebih baik.

5. Faktor pertemanan

Ilustrasi makan es krim

Namun, kehidupan sosial yang terlalu dominan sangat memengaruhi gaya hidup menjadi kurang sehat. Karena biasanya Anda akan lebih sering mengonsumsi makan-makanan instan, manis-manis, dan tinggi sodium.

Apalagi jika circle pertemanan terbiasa minum-minuman beralkohol dan mengonsumsi junk food, hal tersebut tentu besar sekali pengaruhnya terhadap kebiasaan Anda.

6. Kurang tidur

Insomnia, sleep apnea or stress concept. Sleepless woman awake and covering face in the middle of the night. Lady can't sleep. Nightmares or depression. Suffering from headache or migraine.

Kurang tidur nyatanya mempunyai dampak buruk terhadap perubahan hormonal, kehilangan motivasi untuk berolahraga, sampai kegemukan.

Berdasarkan penelitian, perempuan yang kurang tidur dari 5 jam per hari sangat berisiko mengalami kenaikan berat badan dibanding mereka yang tidur cukup selama 7 jam.

Efek buruk akibat kurang tidur yaitu lebih mudah memiliki tumpukan lemak di perut atau lemak visceral, sebagai penyebab penyakit kronis.

7. Naik lift dan eskalator

Ilustrasi Eskalator

Kebiasaan menghindari tangga manual dan memilih menggunakan lift atau eskalator, termasuk kegiatan yang bikin gemuk.

Apabila tidak terburu-buru sehingga memungkinkan untuk menaiki tangga manual, kegiatan ini justru membantu tubuh membakar kalori. Penelitian menunjukkan, menaiki anak tangga hingga 20 langkah setara dengan membakar 8 kalori.

Sumber : CNN [dot] COM