Museum Robot di Moskow Ingin Ilhami Anak-Anak untuk Jadi Insinyur

0
389

Sebuah museum robot interaktif di Moskow memiliki tujuan  menginspirasi anak-anak untuk menjadi insinyur dan merayakan pencapaian robotika. Robot industri, robot humanoid dan robot penari termasuk di antara yang dipamerkan di Robostation.

Di museum interaktif Robostation di Moskow, para pengunjung dapat berkenalan dengan berbagai jenis robot, melihat kemampuan teknis, berdansa dan berkomunikasi dengan robot-robot itu.

Ada robot industri, robot hewan, robot seperti manusia yang dapat membaca puisi, manipulator robotik, dan banyak lagi di sana.

Robot Thespian diproduksi di Inggris. Thespian artinya adalah “aktor”. Ia dapat melakukan berbagai adegan, membacakan puisi, menyampaikan cerita-cerita lucu, menjawab pertanyaan, dan berdialog singkat dengan pengunjung.

Berikut ini adalah percakapan antara Subkhon Ziyabaev, pemandu di Robostation, dan Thespian. Ziyabaev mengatakan, “Robot seperti manusia. Mereka juga memiliki hal-hal yang disukai dan tidak disukai. Misalnya, Thespian, tolong beritahu apa yang kamu sukai?.”

Thespian menjawabnya dengan mengatakan ia mengaku senang berkomunikasi dengan anak-anak dan gadis-gadis cantik. Ia juga senang ketika ia dikeluarkan dari wadahnya pada pagi hari.

Di akuarium, ada pula robot ikan. Terbuat dari kaca dan plastik, robot ini tertutup rapat. Motor-motor kecil menggerakkan siripnya, membuat robot ikan dapat berenang di air. Robot-robot ikan dapat bergerak sendiri atau dioperasikan dengan pengendali dari jarak jauh (remote control). Warnanya dapat berubah. Sebagai pengganti mata, robot ikan memiliki sensor gerak untuk mendeteksi rintangan dan berenang menghindarinya.

Semua robot di museum itu memiliki fungsi berbeda-beda, mulai dari untuk kebutuhan industri hingga hiburan. Tetapi sebagian besar dari robot itu dapat digunakan, digerakkan dan diajak berinteraksi.

Aleksey Melkov, direktur Robostation, menjelaskan, “Kami berusaha membuat agar robot-robot industri kami dapat melakukan beberapa fungsi sederhana. Kami memamerkan robot penari yang bekerja berdasarkan mekanisme jam, pada berbagai jenis motor. Kami memperlihatkan robot-robot yang menampilkan fungsi baik dalam produksi maupun dalam format hiburan.”

Pengelola museum mengatakan pameran ini ditujukan bagi mereka yang berusia mulai dari 5 hingga 105 tahun, namun target pengunjung utama mereka tetap anak-anak.

Di museum itu mereka dapat belajar tentang robotika, bersenang-senang, serta berpartisipasi dalam program edukatif untuk mendapatkan keterampilan praktis dalam membuat model 3D, programming, mengembangkan aplikasi, desain teknologi dan virtual, programming realitas virtual dan banyak lagi.

Melkov menambahkan bahwa pihaknya berusaha untuk memastikan bahwa anak-anak tidak mempunyai lagi pertanyaan tersisa mengenai robotika, di mana diaplikasikannya, dan bagaimana robot dapat membantu dalam kehidupan sehari-hari dan menghibur mereka.

Robostation memiliki sekitar 40 robot dari berbagai negara: Inggris, Korea, China, Jepang. Bila menginginkannya, pengunjung juga dapat membeli atau menyewa robot.

Robostation dibuka setiap hari, dari pukul 11 siang hingga 8 malam.