Rusia kekurangan logistik di ukraina, Joe Biden mengatakan Putin sudah mulai kehabisan cara

0
406

Amerika Serikat mengklaim pasukan Rusia di Ukraina mulai tertekan hingga kekurangan pasokan logistik di hari ke-27 invasi pada Selasa (22/3).Klaim AS itu muncul ketika pasukan Rusia juga dilaporkan kian kewalahan akibat perlawanan pasukan Ukrainayang mulai bergerak dalam posisi siap menyerang balik.

“Kami pikir mereka (pasukan Rusia) memiliki masalah komando dan kontrol,” kata juru bicara Kementerian Pertahanan AS, John Kirby, di Washington seperti dikutip AFP.

Pejabat senior Pentagon bahkan meyakini sebanyak 10 persen pasukan Rusia di Ukraina mungkin telah gugur menjelang sebulan invasi.

Sementara itu, komando militer Ukraina juga mengatakan pihaknya yakin bahwa pasukan Rusia masih memiliki amunisi, makanan, dan bahan bakar yang hanya cukup untuk bertempur dalam tiga hari ke depan.

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Joe Biden juga memprediksi Presiden Vladimir Putin tengah dalam posisi terdesak dan kehabisan cara lantaran invasinya ke Ukraina tak berjalan sesuai rencana.

Biden mendasari asumsinya itu dari keputusan Rusia menggunakan rudal hipersonik beberapa kali untuk menyerang Ukraina baru-baru ini.

“Dan jika Anda perhatikan, (Rusia) baru saja meluncurkan rudal hipersonik, karena hanya itu yang sudah pasti mereka lakukan,” ujar Biden dalam pertempuran Business Roundtable CEO Quarterly pada Senin (21/3).

Biden lalu melanjutkan, “Seperti yang Anda semua tahu, itu merupakan senjata yang punya konsekuensi besar, dan dengan hulu ledak yang sama seperti rudal peluncuran lain, itu tidak banyak perbedaan, kecuali hampir tidak mungkin menghentikannya. Ada alasan mereka menggunakannya.”

Biden mengatakan salah satu alasan Presiden Rusia, Vladimir Putin, menggunakan rudal hipersonik di Ukraina karena Moskow dalam keadaan terdesak.

Menurutnya, Putin sudah tak memiliki pilihan lain selain menggunakan cara brutal dalam melancarkan invasin karena “operasi militernya” yang sudah berlangsung lebih dari tiga pekan itu belum juga membuahkan hasil signifikan.

Biden menilai Putin tak mengantisipasi soal perlawanan tentara Ukraina yang sengit.

“Semakin sedikit opsi yang dia (Putin) punya, semakin parah taktik yang dia gunakan,” sambung Biden.