Fakta-fakta Mencekam Pesawat Pengebom Tu-160M2 Milik Rusia

0
542

Negeri Beruang Merah, Rusia masih menyimpan pesawat pengebom yang dinamai Tu-160M2 dan masih jarang digunakan untuk perang. Pesawat ini terbang perdana pada Januari 2022.

Pesawat pengebomĀ ini memiliki sejumlah fakta yang terbilang mengerikan. Berikut rangkumannya.

Tu-160M2 pertama kali uji terbang pada Januari 2018. Pesawat tempur ini punya desain yang hampir mirip dengan pendahulunya, Tu-160 milik Soviet.

Hanya saja, keluaran terbarunya Tu-160M2 dilengkapi dengan slot pembawa senjata utama serta peningkatan avionik. Berikut fakta-fakta pesawat pengebom milik Rusia, Tu-1600M2.

Bisa angkut 40 ton rudal

Tu-160M2 mampu membawa 40 ton rudal, dan punya senjata penangkal nuklir. Pesawat ini merupakan 1 dari 10 unit Tu-160M2 yang dipersiapkan dan direncanakan akan digunakan militer Rusia pada 2027.

Pesawat yang terbang perdana Januari lalu ini, telah sekian lama dikembangkan dan dimodernisasi oleh Perusahaan pertahanan Rusia Ruselectronics Group.

Pengembangan melibatkan insinyur andal Rusia
Michael Kofman, seorang ilmuwan peneliti yang berspesialisasi dalam urusan militer Rusia di Pusat Analisis Angkatan Laut kepada The National Interest mengungkapkan spesifikasi baru Tu-160M2 melibatkan insinyur Rusia yang andal.

Rusia Ruselectronics Group mengatakan pesawat tempur ini telah dikembangkan menggunakan platform komunikasi yang dibuat untuk Su-57 kelima, dikutip National Interest.

Pesawat ini dibekali dengan transmisi informasi yang cepat, bobot yang kecil dan memiliki teknologi yang diklaim bisa menghasilkan efisiensi energi.

Dilengkapi sistem rudal jarak jauh

Selain bisa menampung rudal 40 ton dan senjata penangkal nuklir, Tu-160M2 akan membawa generasi baru rudal jelajah jarak jauh. Namun rudal jarak jauh ini masih dalam tahap pengembangan oleh Ruselectronics Group.

Perusahaan mengatakan Tu-160M2 siap untuk merevitalisasi armada pembom strategis Moskow yang menua selama dekade mendatang, terlebih jika adanya pemenuhan kuota produksi ambisius Kremlin.

Tu-160M2 dikembangkan rahasia

Meski saat ini beberapa detail spesifikasi diungkap ke publik, sebelumnya industri pertahanan Rusia disebut sangat merahasiakan pembangunan Tu-160M2 ini.

Pembom baru ini akan menampilkan sistem misi baru dan akan didukung oleh versi upgrade dari turbofan Kuznetsov NK-32. Mesin yang ditingkatkan, namun lebih hemat bahan bakar dan lebih andal daripada yang sebelumnya.

Kofman mengatakan pesawat pengebom baru ini akan menampilkan sistem misi baru dan akan didukung oleh versi upgrade dari turbofan Kuznetsov NK-32.

Mesin pada Tu-160M2 ditingkatkan, namun konsumsi bahan bakar disebut hemat dan lebih andal daripada yang sebelumnya, menurut laporan The Aviation Geek Club.

Dia mengatakan mesin baru Tu-160M2 dengan seri mesin NK-32 02 seharusnya jauh lebih hemat bahan bakar. Mesin NK-32 asli memiliki masalah.

Sumber : CNN [dot] COM