Luka pada orang dengan diabetes sangat sulit untuk disembuhkan. Luka akan bertahan lama atau bahkan menjadi borok.
Selain itu, meski memiliki nafsu makan yang tinggi, orang dengan diabetes juga kerap mengalami penurunan berat badan yang cukup drastis.
Apa sebenarnya yang membuat penderita diabetes mengalami ini?
Dokter yang juga merupakan Ketua Kelompok Studi Neurofisiologi dan Saraf Tepi Indonesia Manfaluthy Hakim mengatakan, sebagai salah satu penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi di atas nilai normal, diabetes memang bisa menyebabkan tubuh jadi kurus kering dan sulitnya penyembuhan luka.
Penderita diabetes memang lebih sering merasa lapar, namun badan mereka justru tidak gemuk sama sekali. Hal ini terjadi karena ada kerusakan pembuluh darah akibat meningkatnya kadar gula darah di dalam tubuh.
Manfaluthy menjelaskan, rasa lapar terus menerus ini berkaitan dengan permasalahan kurangnya insulin yang diproduksi tubuh untuk membentuk energi. Saat tubuh tidak bisa mendapatkan energi yang cukup dari gula, sel tubuh akan merespons dengan memberi sinyal tidak ada energi.
Hal ini kemudian membuat tubuh bergegas mengolah zat-zat lain di dalam tubuh untuk diubah menjadi energi, seperti lemak dan protein. Apabila hal itu berlangsung cukup lama, penderita diabetes bisa tampak kurus dan mengalami penurunan berat badan.
Jika hal ini terjadi terus-menerus, maka akan terjadi kerusakan pada pembuluh darah, salah satunya yang ada di kaki.
Saat pembuluh darah rusak, nutrisi pun akan sulit dialirkan hingga kaki dan luka di tubuh lainnya akan sulit disembuhkan.
“Akibatnya penderita akan kehilangan rasa di kaki. Makanya saat terluka parah dia tidak merasakan, dan sadarnya saat luka sudah besar, meluas dan jadi borok,” kata dia.
Luka ini juga akan sulit sembuh karena aliran darah yang tersumbat tadi sulit membawa nutrisi yang berguna untuk meregenerasi darah dan kulit. Akibatnya, luka akan terus membesar hingga sulit disembuhkan.
“Jadi bukan karena dagingnya manis sehingga kuman katanya suka, bukan. Ini karena penyumbatan pembuluh darah. Begitu juga alasan kenapa berat badan orang diabetes bisa turun drastis, karena tidak ada nutrisi yang diproduksi tubuh,” kata dia.
Sumber : CNN [dot] COM