Selebriti Kalina Oktarani dituduh mengidap penyakit kelamin oleh mantan kekasihnya. Namun, tuduhan itu rupanya salah.
Penyakit yang diidap Kalina sebenarnya adalah infeksi saluran kemih (ISK), bukan infeksi menular seksual (IMS) sebagaimana yang tersebar di tengah masyarakat. Apa itu ISK?
ISK merupakan infeksi yang terjadi di sistem kemih, mulai dari ginjal, ureter, kandung kemih, hingga uretra. ISK cukup umum dialami banyak orang.
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang menyerang sistem pertahanan tubuh di sekitar saluran kemih.
ISK sendiri terbagi ke dalam dua jenis, yakni ISK bagian atas dan bagian bawah. Pada bagian atas, infeksi biasanya menyerang ginjal dan ureter. Sedangkan bagian bawah, infeksi terjadi pada kandung kemih dan uretra.
Perempuan disebut memiliki risiko lebih tinggi terkena ISK. Kondisi ini terjadi saat perempuan tak rajin membersihkan area kemaluannya setelah buang air. Lebih dari 50 persen perempuan mengalami setidaknya satu kali ISK semasa hidup.
Penyebab Infeksi Saluran Kemih
Beberapa faktor risiko dapat meningkatkan terjadinya ISK. Berikut beberapa penyebab ISK yang perlu dihindari, mengutip Medical News Today.
– gonta-ganti pasangan seksual;
– diabetes;
– kebersihan area intim yang buruk;
– memiliki kateter kemih;
– inkontinensia usus;
– aliran urine tersumbat;
– batu ginjal;
– penggunaan beberapa jenis kontrasepsi;
– kehamilan;
– masa menopause;
– konsumsi antibiotik yang dapat mengganggu flora alami pada usus dan saluran kemih.
Gejala Infeksi Saluran Kemih
Gejala ISK biasanya tergantung pada usia pasien, jenis kelamin, dan bagian saluran kemih yang terinfeksi. Berikut beberapa gejala infeksi saluran kemih yang paling umum:
– sering buang air kecil;
– warna urine keruh, berdarah, bau menyengat;
– rasa sakit saat buang air kecil;
– mual dan muntah;
– sakit perut.
Sebagian besar infeksi saluran kemih bisa ditangani dengan baik.
Namun, meski tergolong ringan, namun beberapa kasus ISK bisa menginfeksi ginjal yang dikenal dengan istilah pielonefritis akut.
Pada kondisi ini, seseorang akan mengalami nyeri punggung bagian atas dan samping, demam tinggi, kedinginan, kelelahan, dan perubahan mental.
Sumber : CNN [dot] COM
