Apple menyetujui penyelesaian ganti rugi US$ 50 juta atau sekitar Rp 749 miliar dalam gugatan class action atas “keyboard kupu-kupu” perusahaan, yang dipasang di laptop MacBook antara tahun 2015 dan 2019.
Penyelesaian tersebut kemungkinan akan mengarah pada pembayaran kepada pelanggan yang mengganti keyboard atau tutup kunci MacBook yang memenuhi syarat di toko Apple atau pusat perbaikan resmi, menurut dokumen penyelesaian yang ditinjau oleh CNBC Internasional, dikutip Rabu (20/7/2022).
Pembayaran dapat berkisar dari US$300 hingga US$395 untuk orang yang mengganti beberapa keyboard, dan US$125 untuk orang yang mengganti satu keyboard dan sebanyak US$50 untuk orang yang mengganti satu keycap, kata pengacara dalam penyelesaian.
Namun perusahaan berbasis di Cupertino itu tidak mengakui kesalahan atau kesalahan dalam penyelesaian tersebut.
Apple awalnya memperkenalkan keyboard kupu-kupu sebagai inovasi yang memungkinkan laptopnya menjadi lebih tipis. Tetapi pelanggan mengatakan bahwa keyboard kupu-kupu Apple rentan terhadap kegagalan dan dapat rusak hanya karena debu. Klaim ini menyebutkan bahwa bentuk tersebut menyebabkan keyboard mengulangi huruf secara tidak terduga atau gagal mencatat penekanan tombol sama sekali.
Seorang blogger Apple berpengaruh menyebut keyboard kupu-kupu itu sebagai produk terburuk dalam sejarah Apple. Apple meminta maaf atas masalah tersebut dalam pernyataan perusahaan dan memperkenalkan program layanan untuk mengganti keyboard secara gratis mulai tahun 2019.
Laptop yang memenuhi syarat termasuk MacBook, MacBook Air, dan MacBook Pro yang dijual antara 2015 dan 2019. Biaya untuk memperbaiki keyboard kupu-kupu yang tidak bergaransi selama periode tersebut dapat berkisar hingga US$475.
Penyelesaian, jika disetujui, berlaku secara nasional, kata Simon Grille, pengacara Girard Sharp yang mewakili pelanggan.
“Jika Pengadilan memberikan persetujuan awal, pemberitahuan akan didistribusikan, dan anggota kelas penyelesaian di negara bagian mana pun akan memenuhi syarat untuk berpartisipasi,” kata Grille dalam email.
Apple menghapus keyboard kupu-kupu mulai tahun 2019, kembali ke desain “saklar gunting” yang lebih tradisional. Sejak itu, Apple membukukan pertumbuhan 11% dalam bisnis Mac-nya pada tahun 2020 dan dan pertumbuhan 23% pada tahun fiskal 2021 hingga mencapai penjualan $35 miliar.
Namun, pertumbuhan bisnis Mac Apple juga dapat didorong oleh pandemi yang meningkatkan penjualan PC saat orang bekerja dari rumah, serta pengenalan chip seri-M yang dirancang secara internal oleh perusahaan, yang meningkatkan daya tahan baterai dan daya tanggap.
