Tahukah kalian, gravitasi di Bulan dan Mars masing-masing sekitar 16,5% dan 37,9% di Bumi. Nah, Lunar Glass dan Mars Glass dapat menjembatani kesenjangan itu. Ini adalah wahana luar angkasa yang dirancang khusus untuk gravitasi buatan di Bulan dan Mars agar mirip seperti di Bumi.
Ilmuwan di Universitas Kyoto dan Kajima Corporation mengusulkan rancangan Lunar Glass dan Mars Glass, wahana berbentuk seperti kerucut yang berputar. Wahana ini akan menggunakan gaya sentrifugal untuk mensimulasikan efek gravitasi Bumi.
Kerucut berputar ini akan memiliki radius perkiraan 100 meter serta tinggi 400 meter, dan akan menyelesaikan satu putaran setiap 20 detik. Setiap putaran akan menciptakan pengalaman 1g bagi mereka yang berada di dalamnya (1g adalah gravitasi di Bumi).
Seperti dikutip dari Gizmodo, para peneliti menargetkan paruh akhir abad ke-21 untuk pembangunan Lunar Glass. Target ini tampak terlalu optimistis, mengingat pembuatannya memerlukan keahlian dan teknologi tinggi.
Elemen kedua dari rencana tersebut adalah “kompleks bioma inti” untuk merelokasi ekosistem yang berkurang ke luar angkasa. Kompleks bioma inti akan ada di dalam struktur Lunar Glass atau Mars Glass dan di situlah para penjelajah manusia akan tinggal.
Elemen terakhir dari proposal tersebut adalah “Hexagon Space Track” atau Hexatrack, infrastruktur transportasi berkecepatan tinggi yang dapat menghubungkan Bumi, Mars, dan Bulan.
Hexatrack akan membutuhkan setidaknya tiga stasiun berbeda, satu di Phobos bulannya Mars, satu di orbit Bumi, dan satu di sekitar Bulan. Saat ini, perjalanan kembali ke Bulan makin dekat untuk terwujud, dan minat untuk menetap di Mars makin meningkat.
Kendala utama dalam cara tinggal jangka panjang di tempat-tempat ini adalah gravitasi. Proposal dari Universitas Kyoto dan Kajima Corporation sangat menarik dan menjanjikan, tetapi teknologi ini tampaknya bukan sesuatu yang akan terwujud dalam waktu dekat.