Microsoft disebut sudah mengurangi jumlah karyawannya di berbagai divisi, sama seperti banyak perusahaan lain di bidang teknologi.

Kabar PHK karyawan Microsoft ini pertama diberitakan oleh Axios, yang menyebut karyawan yang di-PHK ini jumlahnya di bawah seribu orang. Microsoft tidak mengiyakan kabar PHK ini, dan mengeluarkan pernyataan yang normatif.

“Sama seperti semua perusahaan, kami terus mengevaluasi prioritas bisnis kami secara reguler, dan membuat penyesuaian struktural yang diperlukan. Kami akan terus melanjutkan untuk berinvestasi di bisnis dan merambah area pertumbuhan kunci dalam tahun ini,” ujar juru bicara Microsoft.

Menurut The Verge, pemecatan ini termasuk sejumlah pegawai Microsoft di divisi Experiences and Devices, Xbox, dan divisi legal. Bahkan beberapa di antaranya merupakan pegawai yang sudah lama bekerja di Microsoft.

Sementara itu Axios menyebutkan pemecatan ini terjadi di berbagai level karyawan dan di berbagai regional. Artinya, PHK-nya tak cuma terjadi di Amerika Serikat, demikian dikutip detikINET dari Engadget, Rabu (19/10/2022).

PHK ini dilakukan Microsoft seminggu setelah mereka merilis deretan perangkat Surface baru, seperti Surface Laptop 5, Surface Pro 9, dan Surface Studio 2 Plus. Selain itu Microsoft pun menggandeng Meta untuk menghadirkan Teams, Office, Windows dan Xbox ke ranah virtual reality (VR).

Pada Juli 2022, Microsoft juga sudah memangkas seribuan pegawainya. Jumlah pegawai yang di-PHK ini kurang dari 1% dari total pegawai. Jika perusahaan yang berbasis di Redmond, Amerika Serikat itu punya sekitar 181 ribu karyawan per Juni 2021, maka artinya ada sekitar 1.800an pegawai yang terkena PHK.

“Hari ini kami memberitahu sejumlah kecil karyawan bahwa peran mereka telah dihapus. Ini adalah hasil dari penataan strategis, dan, seperti semua perusahaan, kami mengevaluasi bisnis kami secara teratur,” kata juru bicara Microsoft saat itu.

Karyawan Microsoft yang diberhentikan mencakup berbagai divisi, termasuk solusi mitra dan konsumen hingga consulting. PHK ini juga diumumkan setelah Microsoft mengurangi rekrutmen karyawan untuk tim Windows, Office, dan Teams.

Microsoft terakhir kali mengumumkan PHK pada tahun 2017, setelah memulai tahun fiskal barunya. Perusahaan besutan Bill Gates ini merumahkan ribuan karyawan setelah menata ulang strategi penjualan.