Kondisi pandemi Covid-19 yang telah bertahan lebih dari 2 tahun membuat masyarakat Indonesia merindukan perjalanan liburan ke luar kota maupun luar negeri. Hal tersebut membuat banyak orang lupa akan cara efisien untuk mengemas barang keperluan yang ingin dibawa ke dalam koper.
Untuk mengemasi atau packing koper dengan ringkas dan rapi, kamu tentunya butuh strategi tertentu. Strategi packing yang baik akan menentukan jumlah dan besar tas yang harus dibawa.

Maka dari itu, jurnalis travel sekaligus pendiri Just Packed, sumber daya wisatawan untuk daftar packing dan rekomendasi produk Lydia Mansel membagikan beberapa tips packing yang efisien.

Menukil Travel+Leisure, berikut adalah 10 tips packing efisien dari Mansel yang akan membuat perjalanan kamu lebih nyaman.

1. Pertimbangkan moda transportasi
Menurut Mansel, moda transportasi dapat menentukan seberapa padat tas yang dibawa.

“Cara saya packing koper tergantung pada bagaimana saya bepergian,” jelas Mansel.

Misalnya, jika dia mengemudi atau melakukan penerbangan tetapi hanya ingin membawa tas jinjing, dia membiarkan dirinya membawa barang sedikit lebih banyak.

Seperti Mansel, moda transportasi kamu akan membantu memutuskan seberapa banyak yang dapat dikemas dengan layak dan ukuran bagasi yang harus Anda pilih.

2. Ketahui batas berat maskapai
“Jika saya melakukan penerbangan dan check in bagasi, saya tahu batas berat akan muncul. Saya harus memperhatikan berapa banyak yang sebenarnya saya masukkan ke dalam koper,” ucap Mansel.

“Dalam hal ini, saya akan menggunakan koper [merek] Away yang beratnya hanya di bawah 12 pon (5,4 kg). Saya kemudian akan berkemas secara normal dan menimbang tas dengan timbangan,” lanjutnya.

3. Tak usah pusing antara baju digulung atau dilipat
Menurut Mansel, pilihan antara menggulung dan melipat baju saat packing sebenarnya tidak masalah.

“Saya telah melakukan penelitian tentang pro dan kontra dari melipat atau menggulung [baju]. Tidak ada perbedaan besar,” ucapnya.

“Saya pribadi lebih suka melipat pakaian yang lebih kasual, seperti jeans dan atasan katun, tetapi saya akan menggulung pakaian yang lebih halus atau cenderung kusut.”

Moral yang bisa diambil adalah pilih metode pengemasan yang tepat untuk kamu. Jangan terlalu stres hanya untuk membuat pilihan yang trendi.

4. Memanfaatkan ruang sisa dalam tas atau koper
Apa pun metode packing yang kamu pilih, Mansel mengatakan sangat penting untuk memanfaatkan setiap ruang yang tersedia di dalam tas.

Setiap potong pakaian, katanya, harus dilipat atau digulung sekencang mungkin dan dimasukkan ke dalam tas, bahkan ke dalam sepatu.

Cobalah gulung kaos kaki, pakaian dalam, atau kaos yang lebih kecil dan masukkan ke dalam sepatu bot atau sepatu kets.

5. Gunakan kantong travel
Isi tas yang berantakan dapat membunuh mood perjalanan. Oleh karena itu, Mansel mengatakan menggunakan kantong travel adalah ide yang bagus.
“Saya pengguna kantong travel baru dan telah menggunakannya selama sekitar satu tahun. Bahkan jika saya hanya berkemas untuk perjalanan akhir pekan yang singkat, saya hampir selalu menggunakan kantong travel,” kata Mansel.

“Kantong travel membuat hidup saya lebih mudah secara eksponensial. Koper saya lebih teratur, dan proses membongkarnya sangat mudah.”
6. Masukkan pakaian kotor ke kantong travel
Mansel mengatakan bahwa mengemas cucian kotor ke dalam kantong travel ekstra yang kosong dalam perjalanan adalah ide yang cerdas.

“Begitu saya tiba di rumah, saya bisa menaruh isinya ke keranjang cucian saya daripada mencari-cari apa yang perlu dicuci di koper saya,” kata Mansel.

7. Rencanakan pakaian
“Saya biasanya merencanakan pakaian saya untuk perjalanan dari seminggu sebelumnya,” imbuh Mansel.

“Saya catat di ponsel saya dan saya akan mulai merencanakan apa yang saya akan kenakan setiap hari. Kemudian saya akan mencatat barang-barang spesifik yang perlu saya bawa seperti adaptor, sikat gigi, atau apa pun yang terlintas dalam pikiran.”

Menurut Mansel, daftar ini awalnya mencakup lebih dari apa yang sebenarnya akan dia bawa. Namun kemudian, dia menemukan itu adalah cara sempurna untuk mulai mengurangi daftar packing-nya.

8. Cek dua kali setiap item pakaian yang dikemas
Daftar packing itu pun yang membuat proses pengepakan Mansel lebih praktis. Daftar tersebut membuatnya memiliki gagasan yang jelas tentang apa yang perlu dibawa dari lemarinya.

“Saat saya packing pakaian saya, saya bertanya kembali pada diri sendiri apakah saya benar-benar akan memakai ini? Jadi pada tahap ini, saya mencoba untuk menghapus setidaknya dua item pakaian yang tidak akan saya pakai dalam perjalanan,” ucap Mansel.

9. Gunakan wadah untuk kepentingan skincare
Perlengkapan mandi bisa menjadi kutukan dari pengalaman packing setiap pelancing. Menemukan ukuran yang tepat dan jumlah ruang yang tepat untuk semua serum, krim, dan pembersih wajah bisa jadi menjengkelkan Maka dari itu, Mansel menganjurkan untuk menggunakan wadah atau toiletry capsules.

10. Jangan lupa bawa steamer pakaian
Dengan cara apapun Anda packing, pakaian pasti akan kusut dalam perjalanan. Maka dari itu, Mansel mengatakan sangat penting untuk selalu menyisakan ruang untuk alat steamer pakaian.

“Belilah travel-sized steamer. Steamer adalah kunci untuk menjaga pakaian dalam perjalanan tetap rapi dan bebas kerutan,” ucapnya.