Pada tahun 1975, Bill Gates drop out dari Universitas Harvard untuk mulai fokus pada perusahaan Microsoft yang ia dirikan bersama sobatnya, Paul Allen. Namun rupanya mereka tidak berusaha sendirian, ada peran besar dari orang tua Bill Gates.

Dikutip detikINET dari CNBC, Gates mengakui bahwa sebagian suksesnya tercapai karena bantuan ibunda tercinta, Mary Gates. Sang ibu campur tangan dalam salah satu deal besar yang akhirnya menjadikan Microsoft perusahaan terpandang di jagat teknologi. Bill Gates memang lahir di keluarga berada, di mana ayahnya juga seorang pengacara termemuka.

Mary adalah seorang pebisnis yang dihormati di masanya. Dia bergaul dengan kalangan elit, termasuk jadi anggota organisasi nirlaba bernama United Way of King County. Di sana, dia bertemu dengan Joel Opel, salah satu petinggi IBM.

Pada tahun 1980, Microsoft masih perusahaan kecil berusia 5 tahun. Nah, Mary melihat peluang untuk membantu perusahaan anaknya dengan menjalin komunikasi dengan Joel.

Kebetulan pada saat itu, untuk pertama kalinya dalam sejarah IBM, mereka ingin menggandeng pihak ketiga, dalam hal ini perusahaan software, untuk membuat sistem operasi bagi komputer pribadi yang mereka kembangkan.

Microsoft termasuk yang ambil bagian, tapi perusahaan software lain juga ikut serta dengan harapan dipilih oleh IBM. Mary turun tangan dan berbicara langsung dengan Joel mengenai perusahaan anaknya. Setelahnya, Joel membicarakan soal itu bersama petinggi IBM lain.

Beruntung bagi Microsoft, diskusi IBM dengan kandidat kuat bernama Digital Research menemui jalan buntu. Di situlah Joel mengingat Microsoft, perusahaan yang dijalankan oleh Bill Gates, putra dari sahabatnya, Mary.

Begitulah, Microsoft dipilih oleh IBM walaupun sebenarnya mereka belum punya sistem operasi sendiri. Pada 1981, Microsoft membeli QDOS, sistem operasi besutan Seattle Computer Products dan mengembangkannya jadi MS-DOS, Microsoft Disk Operating System.

Microsoft memberi lisensi pada IBM untuk menggunakannya. Cerdiknya, MS-DOS tidak eksklusif hanya bisa digunakan oleh IBM sehingga akhirnya diadopsi luas oleh perusahaan komputer lain. Kesuksesan pun mereka dapatkan dalam waktu cukup singkat.

Pada tahun 1986, Microsoft menjual saham perdana dan Bill Gates langsung melesat jadi salah satu orang terkaya. Hanya setahun kemudian, Gates menjadi miliarder dalam hitungan dolar AS. Jasa ibunya tentu takkan pernah dilupakan oleh Gates.