Google panik sampai dikabarkan salah satu pendirinya, Sergey Brin, “turun gunung” terlibat langsung dengan pembuatan kode untuk program software perusahaan setelah bertahun-tahun absen dari dunia teknologi.
Apalagi saat ini persaingan dalam teknologi kecerdasan buatan atau Ai memanas di antara perusahaan-perusahaan Silicon Valley setelah hadirnya ChatGPT. Google bahkan telah mengumumkan bahwa saingan ChatGPT-nya, Bard, akan segera dirilis untuk publik dalam beberapa minggu ke depan.
CEO OpenAI Sam Altman pun akhirnya buka suara. Ia menyebut Google sebagai monopoli mesin pencarian yang sedang lesu. Altman mengatakan dia melihat potensi luar biasa teknologi AI perusahaannya untuk mengubah cara orang menemukan informasi secara online.
Altman menyebut ada banyak manfaat luar biasa dalam keputusan Microsoft untuk mengintegrasikan teknologi OpenAI ke dalam mesin pencarinya.
ChatGPT menjadi perbincangan karena kemampuannya melakukan segalanya mulai dari menulis esai hingga memberikan saran pemrograman, adalah chatbot AI yang dapat menjawab pertanyaan dengan cara percakapan yang jelas.
“Kami akan mencari tahu apa yang dapat dilakukan oleh Model [bisnis mesin pencari] baru ini, tetapi kalau saya duduk di posisi monopoli pencarian yang sedang lesu mungkin saya juga bakal di bawah tekanan, saya akan merasa tidak enak tentang itu, “kata Altman dalam wawancara, dikutip dari Canadatoday, Jumat (10/2/2023).
Altman mengindikasikan bahwa wajar Google panik. Pasalnya teknologi AI akan mengubah masa depan bisnis, terutama dalam hal monetisasi dan potensi unit iklan baru.
Microsoft CTO Kevin Scott mengatakan kepada Stratechery bahwa dia percaya perusahaan berada pada posisi yang baik untuk menjual teknologi baru ke konsumen. Ia menambahkan bahwa bisnis pencarian yang ada saat ini sangat berbeda dari bisnis pencarian yang mereka miliki dua puluh tahun yang lalu ketika Google masih baru mulai..
“Ada begitu banyak nilai di sini sehingga tidak terbayangkan bagi saya bahwa kami tidak dapat menemukan cara untuk menghitungnya,” kata Altman.
Namun, CEO OpenAI menambahkan bahwa sulit untuk mengatakan bagaimana Google akan beradaptasi dengan teknologi tersebut.
Seorang juru bicara Google tidak menanggapi permintaan komentar sebelum dipublikasikan.
Google juga tampaknya khawatir untuk mempertahankan dominasinya dalam mesin pencarian. Google Search dilaporkan memiliki lebih dari 91% pangsa pasar global selama 12 bulan terakhir, sementara Bing hanya sekitar 3%, menurut data dari SimilarWeb.