Mesin pencari Microsoft Bing telah mencapai 100 juta pengguna aktif harian. Pencapaian ini pun tampaknya berkat adanya fitur baru yakni Bing Chat dengan kemampuan AI yang diluncurkan satu bulan lalu sebagai hasil kolaborasi dengan OpenAI, pengembang ChatGPT.

“Kami sangat senang untuk berbagi bahwa setelah beberapa tahun mengalami kemajuan yang stabil, dan dengan sedikit peningkatan dari jutaan plus pengguna pratinjau Bing yang baru, kami telah melampaui 100 juta pengguna aktif harian Bing,” kata Yusuf Mehdi, Microsoft’s Head of Consumer Marketing, dalam postingan blog sebagaimana dikutip detikINET dari The Verge, Senin (13/3/2023).

Microsoft memang belum mengungkapkan jumlah pengguna aktif harian Bing sebelum meluncurkan Bing Chat, akan tetapi Bing Chat jadi faktor utama kesuksesan Bing mencapai jumlah tersebut.

Pasalnya Microsoft mengatakan sekitar sepertiga dari pengguna pratinjau harian Bing telah menggunakan AI obrolannya Bing Chat untuk pertanyaan mereka. Rata-rata, Microsoft melihat tiga obrolan per sesi dengan lebih dari 45 juta obrolan sejak memperkenalkan Bing baru.

“Kira-kira sepertiga pengguna pratinjau harian menggunakan Chat setiap hari. Kami melihat rata-rata, sekitar tiga obrolan per sesi dengan total lebih dari 45 juta obrolan sejak pratinjau dimulai.” ujarnya.

Selain Bing Chat, Microsoft Edge juga turut memberikan kontribusinya pada jumlah pengguna mesin pencari Bing, sebab Microsoft secara agresif mendorong default mesin pencarinya dengan pembaruan Edge, pembaruan Windows, dan bahkan permintaan untuk menghentikan orang mengunduh Google Chrome.

“Kami berharap kemampuan baru seperti pencarian dan pembuatan Bing di sidebar Edge akan mendorong pertumbuhan lebih lanjut,” kata Mehdi.

Seperti diketahui ada kolaborasi senilai USD 10 miliar (Rp 151,6 triliun) dengan OpenAI yang mengembangkan ChatGPT yang fenomenal. Hasil kolaborasi Microsoft dan ChatGPT adalah melahirkan Sydney, chatbot yang dipasang di situs pencarian Bing.