iPhone Segera Punya AI yang Bisa Tiru Suara Pengguna

0
297

Produsen teknologi asal Amerika Serikat Apple mengumumkan serangkaian fitur baru untuk iPhone dan iPad. Salah satu fiturnya memiliki kemampuan meniru suara pengguna.

Dilansir situs resmi Apple, peluncuran fitur-fitur ini adalah untuk mendukung “komitmen untuk membuat produk bagi siapa pun”. Alhasil, fitur-fitur ini pun diperuntukkan terutama bagi mereka yang tuna wicara atau berisiko kehilangan kemampuan tersebut.

“Apple hari ini mengkaji fitur untuk kognitif, pengelihatan, pendengaran, dan akses mobilitas bersamaan dengan alat inovatif bagi mereka yang tidak dapat berbicara atau berisiko kehilangan kemampuan itu,” tulis Apple.

Pada pembaruan ini ada fitur Personal Voice yang memungkinkan pengguna dapat membaca teks perintah untuk merekam audio dan membuat teknologi itu mempelajari suara mereka.

Ada pula fitur terkait yakni Live Speech yang akan menggunakan “suara sintesis” untuk membaca teks yang diketik pengguna selama panggilan telpon, percakapan FaceTime dan percakapan pribadi.

“Orang-orang juga akan dapat menyimpan frasa yang umum digunakan selama percakapan langsung,” tulis Apple.

Apple menjadwalkan fitur-fitur tersebut akan diluncurkan akhir tahun ini. Namun tidak menyebutkan secara spesifik tanggal dan bulan peluncuran.

Fitur-fitur ini diluncurkan di tengah kebutuhan masyarakat. Akan tetapi, tak bisa dipungkiri peluncuran ini dilakukan di tengah pesatnya persaingan mengembangkan AI.

Dikutip dari CNN, kecerdasan buatan telah meningkatkan kewaspadaan terhadap pelaku kejahatan yang menggunakan audio dan video palsu yang dikenal sebagai “deepfakes”, untuk menipu atau memberikan informasi yang salah kepada publik.

Dalam posting blog, Apple mengklaim fitur Personal Voice menggunakan “machine learning di perangkat untuk menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi pengguna.”

Selain fitur suara, Apple mengumumkan Assistive Access, yang menggabungkan beberapa aplikasi iOS yang paling populer, seperti FaceTime, Pesan, Kamera, Foto, Musik, dan Telepon, ke dalam satu aplikasi Panggilan.

Interface-nya mencakup tombol kontras tinggi, label teks besar, opsi untuk keyboard khusus emoji dan kemampuan untuk merekam pesan video orang-orang yang mungkin lebih menyukai komunikasi visual atau audio.

Apple juga memperbarui aplikasi Magnifier untuk tunanetra. Kini aplikasi tersebut disertai mode deteksi untuk membantu orang berinteraksi dengan objek fisik dengan lebih baik.

Pembaruan ini memungkinkan seseorang, misalnya, untuk memegang kamera iPhone di depan microwave dan menggerakkan jari mereka di atas panel ketik saat aplikasi melabeli dan mengumumkan teks tertera pada tombol microwave.

Sumber : CNN [dot] COM