Google seakan tak butuh waktu lama untuk mempersiapkan generasi penerus Android 10 usai dirilis secara resmi. Google dikabarkan tengah bersiap untuk memperkenalkan Android 11.

Seperti halnya Android 10, Google disebut tak lagi menggunakan nama makanan penutup. Kabar kemunculan Android 11 pertama kali muncul disela konferensi Android Dev Summit 2019.

Sesuai namanya, Google mengadakan sebuah sesi bertajuk ‘Preparing for Scoped Storage in Android 11’. Acara yang akan berlangsung pada 24 Oktober 2019 ini dijadwalkan akan diisi oleh Zim Ezeozue dan Yacine Rezgui dari Google.

Ditilik dari namanya, Google kemngkinan besar akan meninggalkan penamaan urutan alfabet sesuai nama makanan untuk sistem operasi besutannya.

Mengutip Tech Radar, Scoped storage sendiri merupakan cara untuk mengatur informasi dan data yang bisa diakses menggunakan aplikasi. Fitur ini bertujuan nutuk memberikan peningkatan keamanan dan kecepatan aplikasi dalam membaca dan menulis data.

Google terkesan terburu-buru memberikan bocoran kemunculan Android 11. Seperti diketahui, Android 10 secara resmi digelontorkan mulai awal September lalu.

Jika melihat tradisi, sebelumnya Google mengumumkan pembaruan Android 10 beberapa pekan sebelum dirilis secara resmi.

Sementara itu, Google baru menyediakan pembaruan Android 10 secara terbatas. Beberapa ponsel yang menggunakan  Android 10 versi beta yakni Realme 3 Pro, OnePlus 7 Pro, Google Pixel 3 XL, Oppo Reno, dan Huawei Mate 20 Pro.

Untuk mendorong percepatan adopsi, Google mengharuskan perangkat yang dirilis mulai 2020 menggunakan Android 10.

Tak hanya itu, Google juga merilis Android 10 versi ‘ramah memori’ yang hanya membutuhkan RAM kurang dari 1,5 GB. Direktur Manajemen Produk Android Sagar Kamdar mengatakan pihaknya telah meningkatkan kecepatan dan keamanan pada Android 10 Go Edition.

“Dengan Android 10 Go, kami membuat perangkat lebih cepat dan aman. Ketika Anda hendak membuka aplikasi, aplikasi akan meluncur 10 persen lebih cepat dibanding Android 9 Go,” tulisnya dikutip dari blog resmi Google.