Facebook Inc mengatakan pada hari Rabu bahwa pihaknya meluncurkan layanan kencannya di 32 negara Eropa setelah peluncurannya ditunda awal tahun ini karena masalah regulasi.
Perusahaan media sosial tersebut telah menunda peluncuran Facebook Dating di Eropa pada bulan Februari setelah kekhawatiran dilontarkan oleh Komisaris Perlindungan Data (DPC) Irlandia, regulator utama di Uni Eropa untuk sejumlah perusahaan teknologi terbesar di dunia, termasuk Facebook.
DPC mengatakan telah diberitahu tentang tanggal peluncuran 13 Februari pada 3 Februari dan sangat prihatin karena diberi pemberitahuan sesingkat itu.
Pihaknya juga mengatakan tidak diberikan dokumentasi mengenai penilaian dampak perlindungan data atau proses pengambilan keputusan yang telah dilakukan oleh Facebook.
Facebook Dating, ruang keikutsertaan khusus dalam aplikasi Facebook, diluncurkan di Amerika Serikat pada September tahun lalu. Saat ini tersedia di 20 negara lain.
Dalam sebuah posting blog pada hari Rabu, Kate Orseth, manajer produk Facebook Dating, mengatakan pengguna dapat memilih untuk membuat profil kencan, dan dapat menghapusnya kapan saja tanpa menghapus akun Facebook mereka.
Nama depan dan usia pengguna di profil kencan mereka akan diambil dari profil Facebook mereka dan tidak dapat diedit di layanan kencan, kata Orseth, menambahkan bahwa nama belakang pengguna tidak akan ditampilkan dan mereka dapat memilih untuk membagikan informasi pribadi lainnya. informasi di profil mereka.
