Akhir-akhir ini nasi shirataki mulai banyak diminati sebagai pengganti nasi beras. Salah satu alasannya tentu manfaat shirataki gula darah yang disebut cukup baik.
Kadar gula darah tinggi yang berujung penyakit diabetes memang cukup mengerikan. Berdasarkan data dari International Diabetes Federation (IDF) 2021 sekitar 537 juta orang menderita diabetes. Mereka padahal baru berusia 20-79 tahun.

Bukan cuma itu, IDF juga memperkirakan jumlah penderita diabetes di Indonesia bisa mencapai 28,57 juta pada 2045 mendatang. Anda tentu tak ingin jadi salah satu dari 28,57 orang tersebut.

Salah satu cara untuk menghindari diabetes adalah menjaga pola hidup sehat. Anda juga bisa memilih makanan mana yang harus dikonsumsi dan tentu tidak berlebihan.

Lantas, apakah nasi shirataki bisa jadi pilihan tepat untuk menstabilkan gula darah?

Manfaat shirataki gula darah

Nasi shirataki jadi salah satu alteratif makanan sehat. Terutama bagi Anda yang ingin menurunkan kadar gula darah. Nasi shirataki juga jadi pilihan mereka yang sedang menurunkan berat badan.

Melansir berbagai sumber, nasi shirataki juga dikenal sebagai nasi konjac atau nasi konnyaku. Nasi shirataki umumnya tidak memiliki rasa, rendah kalori dan tinggi serat.

Nasi Shirataki terbuat dari tanaman konjac. Tanaman ini sejenis sayuran akar dalam keluarga talas dan ubi. Produk shirataki atau konjac juga banyak digunakan di Jepang sejak abad ke-16 dan populer di seluruh Asia Timur.

Shirataki bukan hanya muncul dalam bentuk nasi, tapi juga ada yang dibuat mi. Rasanya sama, hanya bentuk saja yang berbeda.

Melansir My Net Diary, per 100 gram nasi shirataki hanya mengandung 7 kalori. Total karbohidratnya pun sangat rendah yakni ada di angka 10 gram. Untuk lemak hampir tidak ada, yakni hanya mengandung lemak 0,5 gram per 100 gram.

Company representative PT Ambico yang juga memproduksi nasi shirataki di Indonesia, Charlie Santoso mengungkapkan nasi konjaku atau nasi shirataki bisa jadi pilihan yang baik dan sehat. Bahan dasar nasi shirataki juga berupa umbi konjac atau umbi porang.

“Kami berharap semakin banyak pihak yang sadar akan ancaman diabetes jika tidak menerapkan pola hidup sehat. Salah satu alternatif bisa dengan memilih konsumsi makanan sehat seperti nasi shirataki,” kata Charlie dalam keterangan tertulis berkaitan dengan Hari Diabetes Sedunia pada 14 November, Selasa (15/11).

Dokter umum yang juga merupakan ahli di bidang nutrisi dan fitnes, Dion Haryadi mengatakan memilih makanan bernutrisi dan kaya akan sumber energi dapat menjadi kunci untuk menjaga sistem imun dan kesehatan tubuh.

Pola konsumsi seimbang juga bisa diterapkan. Salah satunya dengan memilih makanan yang tepat seperti nasi shirataki.

“Tren produk shirataki beberapa tahun terakhir menjadi solusi bagi orang yang menerapkan pola makan rendah kalori. Bahan dasar umbi-umbian diyakini mampu mengurangi resiko penyakit komplikasi salah satunya diabetes,” ujar Dion Haryadi dalam keterangan yang sama untuk manfaat shirataki gula darah.