Mengenal Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kanker Pankreas

0
672

Kanker pankreas adalah penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan tumor ganas, tepatnya di belakang lambung bagian bawah perut atau pankreas.

Sekitar 95 persen dari organ pankreas merupakan jaringan eksokrin yang bertugas memproduksi enzim untuk membantu mencerna makanan.

Selain itu ada komponen endokrin pankreas berfungsi sebagai penghasil hormon insulin. Ini berguna dalam memindai glukosa supaya dimanfaatkan untuk energi tubuh.

 

Berdasarkan data dunia, kanker pankreas merupakan jenis kanker ke-12 terbanyak yang paling sering dialami, sedangkan menduduki urutan ke-7 sebagai penyakit kanker mematikan.

Merujuk data American Cancer Society, terdapat 57 ribu lebih kasus baru dengan 47.050 kematian akibat kanker pankreas yang terjadi sepanjang 2020.

Sementara di Indonesia, laporan GLOBOCAN 2018 menyebut ada 4.940 kasus baru dan 4.812 kasus kematian karena kanker pankreas.

Kanker ini tergolong kanker yang sulit disembuhkan lantaran posisi pankreas terletak jauh di belakang rongga perut. Ketika sel kanker tumbuh di pankreas, sel tersebut berkembang di lingkungan yang cukup sulit terjangkau.

Sehingga kanker menjadi tangguh, mampu menyerang sistem kekebalan tubuh, dan tahan terhadap pengobatan kanker.

Gejala Kanker Pankreas

lustrasi asam lambung

Gejala umum dari kanker pankreas sering kali tidak terdeteksi sehingga dikenal dengan sebutan silent disease. Biasanya penyakit ini baru mulai terasa setelah memasuki stadium lanjut.

Mengutip dari laman Mayo Clinic, beberapa tanda kanker pankreas dengan kondisi serius meliputi:

  • Sakit perut yang menjalar ke bagian punggung
  • Kehilangan nafsu makan
  • Berat badan turun secara drastis
  • Bagian putih pada mata berubah warna menjadi kekuningan
  • Feses berwarna sangat terang
  • Urine berwarna keruh atau gelap
  • Kulit menjadi gatal
  • Mual dan muntah
  • Perut kembung
  • Kelelahan

Apabila mengalami tanda-tanda seperti di atas, jangan abaikan dan segera periksa diri ke dokter untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

Penyebab Kanker Pankreas

Ilustrasi Asbak Rokok

Sejauh ini masih belum diketahui secara pasti penyebab kanker pankreas. Dokter memperkirakan, penyakit ini dipicu oleh perilaku hidup tidak sehat atau mutasi gen bawaan tertentu.

Namun dapat dipastikan hal tersebut terjadi karena ada faktor yang memengaruhi, di antaranya:

1. Kebiasaan Merokok

Mempunyai kebiasaan merokok cenderung berisiko lebih besar terkena penyakit kanker pada pankreas.

Menurut American Cancer Society, 30 persen total kasus kanker pankreas ini disebabkan oleh kandungan berbahaya pada rokok yang masuk ke dalam tubuh.

2. Obesitas

Sementara itu, seseorang yang mempunyai berat badan berlebih atau obesitas juga sangat rentan menderita kanker.

Hal ini dibuktikan dari hasil penelitian Imperial College London dan University of Leeds, bahwa orang obesitas berisiko 70 persen lebih tinggi terhadap kanker pankreas.

3. Faktor Keturunan

Memiliki riwayat penyakit kanker pada pankreas dalam keluarga, bisa menjadi salah satu faktornya.

Untuk itu pastikan Anda mengetahui secara pasti, siapa saja dalam lingkungan keluarga yang pernah menderitanya.

4. Usia

Semakin bertambahnya usia, peluang terkena kanker atau jenis penyakit lainnya memang sangat rentan.

Umumnya, penyakit kanker pankreas diderita oleh kaum usia 40-50 tahun ke atas. Sedangkan dari sisi gender, pria cenderung lebih berisiko terkena kanker daripada wanita.

5. Pankreatitis Kronik

Selain faktor perilaku hidup tidak sehat atau genetik, seseorang yang menderita penyakit tertentu seperti radang pankreas bisa saja terkena kanker.

Untuk itu sebaiknya jalani pengobatan dengan teratur dan pastikan bahwa radang pankreas tersebut tidak berpotensi menjadi bibit kanker.

Cara Mengobati Kanker Pankreas

ilustrasi kanker leukemia

Sebelum menentukan jenis pengobatan kanker, dokter akan meminta pasien melakukan sejumlah pemeriksaan terlebih dulu untuk mengetahui sejumlah tanda-tanda.

Apabila ditemukan kejanggalan pada pankreas yang berisiko kanker, pemeriksaan akan berlanjut ke tes darah untuk mengetahui kadar bilirubin serta penanda tumor.

Kemudian tes CA19-9, lalu CT scan, PET scan, ultrasound hingga biopsi. Setelah tahap tes selesai, tinggal menunggu hasil untuk tahap pengobatan lanjutan sesuai stadium kanker.

Untuk kategori kanker pankreas stadium awal, metode pengobatan yang dianjurkan umumnya operasi dan kemungkinan dapat sembuh.

Akan tetapi, setelah operasi harus didukung dengan perawatan lanjutan seperti terapi adjuvan. Terapi adjuvan ini merupakan prosedur pengobatan tambahan yang biasanya diberikan setelah operasi, untuk mematikan sel kanker yang mungkin masih tertinggal.

Namun, untuk kanker stadium lanjutan dan sudah semakin parah, operasi bedah sudah tidak lagi disarankan. Sehingga dokter akan kombinasikan pengobatan kemoterapi dan radioterapi.

Fungsi dari kemoterapi dan radioterapi akan fokus untuk mengecilkan kanker, meredakan gejala serta membantu memperpanjang masa hidup pasiennya.

Cara Mencegah Kanker Pankreas

Fit sporty active young woman learning warrior yoga pose watching live streaming online workout exercise training weightloss class sport tv at home in living room. Fitness tutorial  livestream concept

Masih dilansir dari Mayo Clinic, ada beberapa bentuk pencegahan supaya terhindar dan segala macam jenis kanker termasuk kanker pankreas, seperti:

· Berhenti Merokok

Menghentikan kebiasaan merokok memang tidak mudah, apalagi untuk yang sudah kecanduan berat.

Tapi jika ingin hidup lebih sehat bebas penyakit mematikan, tidak ada salahnya meminta bantuan ke dokter untuk dibimbing supaya lepas dari kebiasaan merokok.

· Jaga Berat Badan Ideal

Bagi yang memiliki berat badan ideal sudah sewajarnya untuk terus mempertahankan supaya tidak jadi berlebih. Tapi jika sudah terlanjur obesitas, maka imbangi dengan diet sehat.

Tidak perlu memaksa harus turun drastis yang justru membahayakan, namun coba diet secara perlahan tapi konsisten, buat target minimal dalam sebulan turun 1 kg.

· Pola Makan yang Sehat

Asupan makanan sangatlah penting, untuk itu hindari jenis makanan yang hanya sekedar membuat kenyang tapi tidak menyehatkan.

Perbanyak konsumsi buah dan sayuran hijau, imbangi dengan makanan berlemak sehat yang baik untuk pencernaan, supaya terhindar dari risiko terkena kanker pankreas.

Sumber : CNN [dot] COM