Instagram meluncurkan fitur penggalangan dana baru yang akan memungkinkan pengguna mengumpulkan uang dalam skala yang lebih besar untuk seseorang atau orang yang membutuhkan.
Menurut Instagram, penggalangan dana offline biasanya dilakukan di dalam grup, misalnya menjual kue, konser, dan banyak lagi untuk amal. Berbekal dari itu, perusahaan menyalurkan semangat pendanaan offline dan menempatkannya secara online.
Melansir Ubergizmo, fitur itu mungkin berguna terutama bagi orang-orang dengan pengikut yang lebih besar, sehingga menjangkau lebih banyak orang ketika menggalang dana.
Selama ini, sejumlah orang enggan ikut penggalangan dana harus mendaftar ke platform baru. Dengan fitur ini, hambatan itu menjadi hilang.
Instagram bukan pertama kalinya melakukan penggalangan dana. Perusahaan sebelumnya telah merilis stiker untuk Stories yang memungkinkan orang menyumbang.
Namun, fitur penggalangan dana berbentuk grup ini akan memungkinkan pengguna mengundang anggota grup ke penggalangan dana sehingga lebih mudah untuk meluncurkan acara penggalangan dana.
Instagram menyatakan bahwa mereka tidak akan memotong dana yang pengguna kumpulkan dan semua uang yang terkumpul akan disumbangkan ke lembaga nonprofit pilihan pengguna.
Melansir Adweek, untuk memulai penggalangan dana grup, pengguna dapat membuat penggalangan dana dengan mengetuk ikon buat (tanda plus) di kanan atas feed mereka, memilih “Posting”, memilih gambar, dan mengetuk “Tambahkan Penggalangan Dana”, di mana mereka dapat memilih saluran untuk mereka mengumpulkan uang.
Mereka kemudian dapat menambahkan detail dan membagikan penggalangan dana, serta mengundang orang lain untuk bergabung dengan mengetuk tombol “Bagikan” di halaman penggalangan dana, diikuti oleh “Undang Anggota Grup.”
