Produsen chip AMD dan Intel mengatakan pada Kamis (3/3) menghentikan sementara penjualan produk mereka ke Rusia dan Belarusia. Sikap perwakilan besar dari industri chip ini dipandang sebagai tindakan melawan invasi Rusia ke Ukraina.
Pada Kamis pagi AMD mengatakan menghentikan semua pengiriman chip, sementara sore harinya Intel menyatakan hal yang sama.
Menurut AMD, penghentian itu diperluas hingga Belarusia, yang digunakan Rusia sebagai salah satu lokasi mengumpulkan kekuatan untuk menerjang Ukraina.
“Berdasarkan sanksi untuk Rusia dari Amerika Serikat dan negara lain, pada saat ini AMD menunda penjualan dan distribusi produk ke Rusia dan Belarusia,” tulis representatif AMD dalam email ke PC World.
“Itu termasuk semua produk AMD dan produk yang ditenagainya [PC dan lainnya] di Rusia dan Belarusia,” tulis sumber itu lagi.
Sementara itu Intel menyatakan di situs resminya, “Mengutuk invasi Ukraina oleh Rusia dan kami menunda semua pengiriman ke konsumen di Rusia dan Belarusia”.
Selain itu Intel juga mengungkap sedang mengumpulkan dana untuk membantu Ukraina.
“Kami telah meluncurkan donasi karyawan dan menggabungkannya ke Intel Foundation yang sudah mengumpulkan dana bantuan lebih dari US$1,2 juta, dan kami bangga atas pekerjaan tim kami di lokasi sekitar termasuk Polandia, Jerman, dan Rumania untuk membantu pengungsi,” tulis Intel.
Pada 24 Februari Kementerian Perdagangan AS menerapkan pembatasan ekspor ke Rusia, termasuk ‘microelectronics’, avionik, peralatan navigasi, dan banyak lagi. Pada dasarnya aturan ini memberlakukan blacklist bagi Rusia dan perusahaan yang beroperasi di sana.
Meski demikian dipahami penjualan chip di Rusia hanya secuil dibanding total penjualan dunia. Semiconductor Industry Association (SIA) menyatakan Rusia tidak signifikan.
“Sementara dampak aturan baru ke Rusia bisa signifikan, Rusia bukan konsumen semikonduktor langsung yang signifikan, terhitung kurang dari 0,1 persen dari pembelian chip global, menurut organisasi World Semiconductor Trade Statistic (WSTS),” kata SIA.
Sumber : CNN [dot] COM
 menghentikan sementara penjualan produk mereka ke Rusia dan Belarusia. Sikap perwakilan besar){kind=link}