Presiden Joko Widodo sempat menyinggung soal ekonomi digital dalam Pidato Kenegaraan 2022 di Sidang Tahunan MPR. Menurut Jokowi, Indonesia sudah punya banyak perusahaan digital bervaluasi miliaran dolar.
Jokowi menyebut, digitalisasi ekonomi di Indonesia telah melahirkan dua decacorn dan sembilan unicorn. Perkembangan perusahaan digital akan terus didorong untuk membantu pemberdayaan UMKM.
“19 juta UMKM telah masuk dalam ekosistem digital dan ditargetkan sebesar 30 juta UMKM akan masuk ekosistem digital pada tahun 2024,” ujar Jokowi, Selasa (16/8/2022).
Status unicorn dapat disandang oleh startup yang memiliki valuasi di atas US$1 miliar (Rp 14,7 triliun), sedangkan decacorn yakni sebutan bagi startup dengan valuasi di atas US$ 10 miliar (Rp 147 triliun).
Adapun dua startup decacorn yang disebut termasuk layanan kirim barang J&T Express dan layanan ride-hailing Gojek.
Menurut laporan dari CB Insight, J&T Express kini memiliki valuasi sekitar US$ 20 miliar, dengan investor yang tercatat dari Hillhouse Capital Management, Boyu Capital, Sequoia Capital China.
J&T adalah perusahaan logistik last-mile yang didirikan oleh dua eks bos produsen smartphone Oppo, Jet Lee dan Tony Chen.
Adapun, Gojek kini telah menjadi perusahaan terbuka yaitu GoTo setelah merger dengan perusahaan digital lainnya Tokopedia. Pendiri Gojek, Nadiem Makarim, kini adalah menteri di kabinet Jokowi.
Tokopedia sendiri adalah satu dari sembilan unicorn Indonesia. Selain Tokopedia, ada juga Bukalapak yang sama-sama telah melantai di bursa saham Indonesia.
Perusahaan unicorn RI lainnya adalah perusahaan online travel agent Traveloka, perusahaan gerbang pembayaran Xendit, aplikasi investasi Ajaib, gerai kopi Kopi Kenangan, dan perusahaan dompet digital yaitu DANA dan OVO.
Nama unicorn terakhir sepertinya adalah salah satu dari perusahaan di bawah grup Djarum, yaitu platform e-commerce Blibli atau platform online travel agent Tiket.com.