Utusan China Gugur di Mars, Senasib dengan Delegasi NASA

0
350
Fiber Optic Dalam Negeri Akan Terhubung Banyak Jalur Kabel Internet Dunia. Foto: Gizchina Baca artikel detikinet, "Fiber Optic Dalam Negeri Akan Terhubung Banyak Jalur Internet Dunia" selengkapnya https://inet.detik.com/telecommunication/d-6310428/fiber-optic-dalam-negeri-akan-terhubung-banyak-jalur-internet-dunia. Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

Mars ternyata sangat ganas. Setelah robot kiriman NASA InSight gugur di Planet Merah, robot utusan China yang bernama Zhurong gagal bangkit dari tidur panjang.

China meluncurkan roket ke Mars pada 1 Juli 2020 dalam misi luar angkasa yang diberi nama Tianwen. Robot penjelajah (rover) yang menumpang Tianwen, dilaporkan mendarat di permukaan Mars pada Mei 2021.

Misi Zhurong, dan wahana Tianwen di orbit, berjalan lancar hingga Mei tahun lalu. Zhurong terpaksa dinonaktifkan sementara, untuk melindunginya dari musim dingin di Planet Merah.

Namun, Soutch China Morning Post melaporkan kini badan luar angkasa China (CNSA) kesulitan membangkitkan Zhurong dari tidur panjangnya. Zhurong seharusnya sudah kembali menjelajah pada Desember, tetapi hingga saat ini robot tersebut belum mengirimkan data dan informasi apapun ke Bumi.

Pada saat yang bersamaan, wahana Tianwen 1 di orbit Mars mengalami gangguan komunikasi.

Badai debu dan musim dingin yang keras telah berulang kali memakan korban utusan manusia dari Bumi. Dua robot penjelajah NASA, Spirit dan Opportunity sebelumnya berhenti beroperasi karena tumpukan debu di panel surya mereka.

Narasumber SMCP di CNSA memperkirakan hal serupa juga menimpa Zhurong. Ia mengatakan,”Kemungkinan terbesar adalah badai pasir mengganggu kemampuan Zhurong menggunakan panel surya untuk menghasilkan energi.”

NASA pada Desember 2022 mengumumkan akhir dari misi InSight di Mars yang telah berlangsung 4 tahun. Pusat misi InSight tidak bisa menghubungi robot penjelajah di Mars, diperkirakan karena wahana tersebut kehabisan energi.