Kim Yo-jong, adik perempuan yang berpengaruh dari pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, dijadwalkan menghadiri pembukaan Olimpiade Musim Dingin di Korea Selatan, Jumat ini (09/02).
Kim Yo-jong adalah anak bungsu mendiang pemimpin Korea Utara, Kim Jong-il. Peran adik Kim Jong-un ini diperkuat tahun lalu ketika ia diangkat menjadi pengurus politbiro di Partai Pekerja.
Kim Yo-jong akan menemani Kim Yong-nam, kepala negara yang jabatannya seremonial saja, dalam acara pembukaan pesta Olimpiade Musim Dingin.
Korut mengirimkan delegasi beranggotakan 280 orang, termasuk tim pemandu sorak yang terdiri dari 229 orang, empat ofisial dari Komite Olimpiade Nasional, 26 atlet peraga taekwondo dan 21 wartawan.
Hubungan ‘menghangat’
Sebagian besar dari mereka tiba di Korea Selatan Rabu (06/02). Hanya 10 atlet Korut yang akan berkompetisi ditambah 12 atlet lainnya yang akan terjun bersama atlet Korea Selatan dalam tim gabungan hockey putri.
Kontingen Korea Utara dan Korea Selatan akan berbaris dengan mengusung satu bendera dalam acara pembukaan. Keikutsertaan Korut dalam pesta olahraga musim dingin ini dipandang sebagai tanda menghangatnya hubungan bilateral.
Namun, kata para ahli, partisipasi Korut ini tampaknya tidak akan punya dampak pada ambisi nuklir negara itu.
Amerika Serikat bahkan sudah mewanti-wanti bahwa Korut menggunakan Olimpiade Musim Dingin sebagai propaganda. Oleh karenanya, Amerika mengutus Wakil Presiden Mike Pence ke pembukaan Olimpiade untuk menangkal upaya Korut.
“Kita menghadiri Olimpiade untuk memastikan Korea Utara tidak menggunakan simbolisme kuat di balik Olimpiade Musim Dingin untuk menutup-nutupi fakta tentang rezimnya,” kata Wapres Mike Pence.
Kim Yo-jong diyakini lahir pada 1987 atau empat tahun lebih muda dari Kim Jong-un. Ia lahir dari ibu yang melahirkan Kim Jong-un dan saudara laki-lakinya, Kim Jong-chol.
Sama seperti sang kakak, Kim Yo-jong mengenyam pendidikan dasar dan menengah di Berne, Swiss pada 1990-an. Ia disebut-sebut memiliki hubungan yang sangat dekat dengan kakaknya.
Sumber : bbc.com