Facebook akan menambah jangkauan platform Lite yang dibuat lebih ringan dari sisi akses data. Mengusung nama Facebook Lite, perusahaan internet raksasa ini menyasar negara-negara berkembang dengan pengguna yang memiliki akses data seluler lambat.
Facebook memang sudah meluncurkan platfom ini pada 2015 dengan menyasar sekitar 100 negara yang didominasi negara berkembang. Namun, saat ini Facebook pun akan menjangkau negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Kanada, Australia, Inggris, Prancis hingga Selandia Baru.
Facebook melihat negara maju pun terkadang memiliki konektivitas yang rendah, sehingga mereka membutuhkan aplikasi yang dapat diakses dengan sinyal ‘lelet’.
“Kami telah melihat bahwa di pasar negara maju pun masyarakat dapat memiliki konetivitas yang rendah. Sehingga kami ingin memastikan setiap orang memiliki opsi untuk menggunakan aplikasi ini ketika mereka inginkan,” ujar Manajemen Facebook kepada Reuters.
Aplikasi ini akan tersedia untuk diunduh mulai Kamis mendatang.
Selain itu, nampaknya Facebook tengah gencar memperbaharui seluruh layanannya. Selain aplikasi utamanya, aplikasi pesan singkat miliknya pun mulai berganti wajah.
Messenger yang saat ini sudah berpisah dari aplikasi utamanya mulai menambah beberapa fitur layaknya aplikasi pesan instan kebanyakan.