Co-working Space Rambah Kota-kota di Indonesia

0
998

Menjamurnya perusahaan rintisan (startup) tak dipungkiri turut mendorong kemunculan ruang kerja bersama (co-working space). Tak hanya di kota besar, Asosiasi Co-working Indonesia mencatat saat ini jumlah tempat kerja bersama juga banyak ditemui di berbagai daerah.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Asosiasi Co-working Indonesia, saat ini sudah terdapat sekitar 200 co-working space yang tersebar di Indonesia.

Selain menyediakan ruang dan fasilitas pendukung bekerja bagi para pelaku startup yang tidak memiliki kantor, co-working space juga kerap digunakan untuk menggelar rapat hingga bertemu klien.

Namun, Sekretaris Jenderal Asosiasi Co-working Indonesia Felencia Hutabarat mengungkapkan ruang kerja bukan satu-satunya hal yang ditawarkan co-working space. Menurutnya, lingkungan yang dapat membuat startup lebih maju dan berkembang jadi hal yang lebih dibutuhkan pelaku industri kreatif.

“[Dalam co-working space] harus ada community, collaboration, dan connectivity,” ungkap Felencia dalam konferensi media di Jakarta, Selasa (26/6).

EV Hive, salah satu co-working space di Indonesia hari ini mengganti nama menjadi Cocowork dengan misi yang sama untuk menghubungkan startup.

“Perusahaan kami berakar di dunia startup, tapi kami percaya bahwa konsep co-working bisa berguna dan relevan untuk bisnis-bisnis lain di Indonesia,” tutur CEO dan salah satu pendiri Cocowork Carlson Lau di kesempatan yang sama.

Ia juga menyebut saat ini pihaknya telah memiliki co-working space yang tersebar di 21 loaksi di Jakarta dan Medan dengan total luas ruang kerja 30 ribu meter persegi. Hingga akhir tahun Lau mengatakan pihaknya menargetkan bisa melakukan ekspansi di 8 loasi, termasuk Jakarta, Bandung, dan Makassar