Mengenal Sosok di Balik Maskot ‘Robot Hijau’ Android

0
1203

 Logo sistem operasi Android yang diberi nama Bugdroid merupakan salah satu maskot paling populer di dunia, khususnya di jagat teknologi. Namun, tidak banyak yang mengenal sosok di balik logo bentuk robot berwarna hijau itu.

Bugdroid dirancang oleh seorang desainer perempuan asal Rusia bernama Irina Blok. Walau berasal dari keluarga yang kebanyakan berprofesi sebagai ahli di bidang teknik, Blok ‘berkhianat’ dan mengejar mimpinya menjadi seorang desainer.

Dikutip dari situs pribadinya, Blok berkarir di bidang manajemen merek bernama Landor Associates. Sebagai seorang desainer merek, ia kemudian mengerjakan proyek-proyek desain termasuk merek ternama di dunia seperti HP, Visa, dan FedEx.

Setelah itu, dalam belasan tahun terakhir Blok sudah bekerja untuk beberapa perusahaan teknologi ternama, sembari mengerjakan proyek-proyek desain sampingan miliknya sendiri seperti mendesain kartu ucapan, masker operasi, perhiasan, dan pin.

Blok sebelumnya sempat bekerja untuk Apple, Yahoo, Adobe, termasuk Google di mana dia membuat logo Bugdroid pada 2007. Saat itu, Google sedang mempersiapkan diri untuk menjangkau Android dan Blok serta timnya diberi tanggung jawab untuk membuat logo yang mudah diakses oleh pelanggan.

Ia bercerita bahwa logo tersebut harus mengandung gambar robot, dan ia pun mulai melakukan penelitian dengan cara permainan dan menonton film-film untuk menciptakan robot itu. Namun, ide itu justru diperoleh saat ia melihat logo sosok seorang perempuan yang biasa menggantung di pintu kamar mandi umum.

Dalam proses pembuatan logo, Blok dan rekan-rekannya mengusulkan bahwa logo tersebut akan bersifat terbuka atau open-source, seperti domain platform Android itu sendiri. Hal ini sebenarnya tidak lazim dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar sekelas Google.

“Kami memutuskan untuk menjadikan logo ini sebagai sebuah desain yang bersifat kolaboratif, semua orang di dunia dapat melakukan kostumisasi terhadapnya […] itu merupakan langkah yang cukup berani,” ujarnya, dikutip dari New York Times.

Mengenal Sosok di Balik Maskot 'Robot Hijau' Android

Kendati hasil karyanya kini dikenal di seluruh dunia, menciptakan Bugdroid tak serta merta membuat Blok menjadi terkenal. Ia hanya dapat mengevaluasi waktu di mana ia mendapat perhatian publik berkat logo yang dirancangnya.

Pada 2010 silam, Blok dan putrinya sedang berada di bioskop untuk menonton film. Sebelum film dimulai, logo Android muncul di layar dan putri Blok sontak berdiri dan berteriak, “Ibuku menciptakan logo itu!” Seketika semua orang mengalihkan pandangan, hingga ia harus bersembunyi di balik wadah popcorn karena merasa malu.

Logo Android yang Gagal Meluncur ke Publik

Sebelum Bugdroid yang dirancang oleh Blok, ternyata Android telah memiliki logo yang dirancang oleh salah satu pegawai hubungan pengembang Google, Dan Morrill. Ia bercerita, logo berbentuk robot yang diberi nama Dandroids yang muncul pada saat-saat terakhir sebelum melintasi Android.

Saat itu, Morrill mengaku sedang beristirahat dan menghabiskan waktu untuk menggambar di aplikasi Inkscape. Alih-alih menghabiskan waktu semata, ia malah menciptakan Dandroids yang merupakan bagian internal dari Google.

“Kami sedang mempersiapkan acara internal, dan saya merasa slide presentasi yang kami buat kurang menarik. Maka saya menggambar robot-robot ini,” ujarnya, melansir Android Community.

Meskipun Dandroids masuk ke menu popularitas di kantor Google, robot-robot dengan warna merah, biru, kuning, dan hijau itu tak pernah dijadikan maskot resmi Android. Bugdroid milik Blok menjadi satu-satunya maskot resmi Android hingga saat ini.

Sumber : CNN [dot] COM