Google Investasi Data Center Energi Terbarukan Rp10,2 Triliun

0
903

 Google menginvestasikan dana sebesar US$700 juta atau setara dengan Rp10,2 triliun untuk data center di Denmark. Data center ini akan menggunakan energi hijau atau energi ramah lingkungan.

Nantinya, data center ini akan menopang data dari perusahaan-perusahaan di kawasan Nordik. Dilansir dari Reuters, Google pun akan menandatangani perjanjian jual beli listrik (PPA) untuk data center Denmark agar didukung oleh energi terbarukan.

Negara Nordik, yang dapat menghasilkan listrik relatif murah dari sumber terbarukan seperti tenaga air dan angin, telah menjadi magnet bagi industri yang menggunakan banyak energi.

Sebuah studi yang dikeluarkan Dewan Menteri Nordik, investasi tahunan data center Nordik bisa meningkat berlipat ganda menjadi lebih dari US$4,57 miliar atau sekitar Rp67 triliun pada 2025. Perusahaan besar telah bergegas mengamankan energi terbarukan murah untuk mengurangi jejak karbon mereka melalui PPA.

Google mengatakan pihaknya juga mengevaluasi investasi di sejumlah proyek energi angin dan matahari lepas pantai serta laut di Denmark.

Pada September lalu, Google menandatangani perjanjian selama 10 tahun untuk membeli energi terbarukan dari tiga peternakan angin baru yang dibangun di Finlandia. Energi terbarukan ini akan diberdayakan untuk salah satu data center miliknya.

Badan Energi Terbarukan Internasional, pada 2017 jumlah PPA perusahaan baru, terutama angin dan matahari, mencapai rekor dengan lebih dari 5 gigawatt yang dikontrak, naik hampir sepertiga dari 2016, menurut

Jika berjalan sesuai rencana, sebuah data center baru di kota kecil Fredericia akan bernilai US$689 juta atau Rp 10,1 triliun. Data center ini akan mempekerjakan 150 hingga 200 staf dan ditargetkan selesai pada 2021.

Selain Fredericia, Google membeli lahan lain tahun lalu di Aabenraa, Denmark, di samping data center milik Apple Inc. Rencananya, Facebook juga telah merencanakan pusat data di Denmark.

Denmark adalah rumah bagi sektor energi angin besar termasuk pembuat turbin Vestas Wind Systems dan pengembang ladang angin lepas pantai Orsted.

Sumber : CNN [dot] COM