Mantan kepala badan anti narkoba Prancis, François Thierry, sedang diselidiki karena dicurigai terlibat dalam perdagangan narkoba, kata jaksa penuntut umum.
Mr Thierry mengelola agensi tersebut, Octris, antara tahun 2010 dan 2016.
Penyelidikan tersebut berawal pada perebutan ganja di Paris pada tahun 2015 – tujuh ton. Mr Thierry diduga mengizinkan sebuah geng untuk mengimpor obat-obatan tersebut, sehingga metode penyelundupan mereka dapat dipantau.
Dikutip dari yang pernah dia katakan bahwa pejabat pengadilan mengetahui tentang operasi tersebut.
Pembukaan penyelidikan formal dapat menyebabkan dia ditahan, tapi untuk saat ini Mr Thierry tetap bebas.
Dia dicurigai “terlibat dalam penyimpanan, transportasi dan akuisisi obat-obatan terlarang dan keterlibatan dalam ekspor obat-obatan terlarang oleh kelompok yang terorganisir”, kantor berita AFP melaporkan.
Dia diduga menolak untuk memberi tahu petugas pengadilan bahwa geng tersebut telah benar-benar menyelundupkan setidaknya 15 ton ganja ke Prancis. Dalam operasi tersebut, Salah satu petugas Octris diduga berencana menyusup, Sofiane Hambli, ke geng yang berbasis di Maroko.
Tujuh ton obat itu ditemukan tersembunyi di van di distrik 16 Paris.