Kemunculan Android Pie pada Agustus lalu tak lantas mensetop angka adopsi sistem operasi versi lawas. Salah satu yang mencengangkan adalah adopsi sistem operasi Android Oreo yang dirilis setahun silam masih belum mendominasi.
Dalam data yang dirilis Google hingga 12 September 2018 selama sepekan terakhir, presentase adopsi sistem operasi Android Marshmallow justru masih dominan. Sekitar 22,7 persen adopsi perangkat Android masih ditempati peranti lunak versi 6.0.
Android versi 7.0 dan 7.1 Nougat menempati posisi kedua setelah dengan presentase adopsi masing-masing 20,3 persen dan 10,5 persen.
Oreo sendiri baru terpasang di 14,6 persen perangkat Android. Varian Android 5.0 dan 5.1 Lollipop masing-masing mencapai 3,8 dan 15,4 persen.
Salah satu fakta mengejutkan yakni adopsi peranti lunak lawas versi 2.3.3 – 2.3.7 Gingerbread yang masih terpasang sebanyak 0,3 persen. Selain Gingerbread, presentasi serupa yakni 0,3 persen juga tercatat untuk Android 4.0.3-4.0.3 Ice Cream Sandwich.
Angka adopsi sistem operasi lawas versi 4 seperti Jelly Bean dan KitKat semakin menurun. Masing-masing adopsi Android Jelly Bean dan KitKat kurang dari 10 persen. Android 4.1.x hingga 4.3 Jelly Bean sebesar 1,2 persen, 1,8 persen, dan 0,5 persen.
Sedangkan peranti lunak Android 4.4 KitKat kini hanya diadopsi oleh 8,6 persen pengguna perangkat Android. Google tak menyertakan sistem operasi lawasnya yang memiliki angka distribusi kurang dari 0,1 persen.
Dalam riset kali ini, Google belum menyertakan angka adopsi sistem operasi Android Pie yang baru dirilis Agustus lalu.
Sumber : CNN [dot] COM