Google mencatat 23 ribu kata kunci pada fitur pencariannya selama bulan Ramadan. Kata kunci yang dicari pengguna berkaitan dengan makanan, minuman, pakaian, barang elektronik, wisata, perawatan pribadi, telekomunikasi, dan kegiatan selama berpuasa.
Google mengelompokkan kata kunci tersebut menjadi empat kategori, yakni Informasi Penunjang Ibadah, Makanan di Bulan Ramadan, Barang Terbaik, Terbaru dan Termurah serta Konten Religius.
“Mereka mencari informasi ini untuk membantu menjalankan ibadah di bulan suci Ramadan,” ungkap head of marketing Google Indonesia Veronica Utami disela pemaparan fitur Google Ramadan, di Jakarta Selatan, Kamis (16/5).
Veronica menerangkan fitur pencarian mencatatkan peningkatan hingga 40 persen dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Selain fitur pencarian, Google juga mencatat aktivitas mengakses internet meningkat selama Ramadan, termasuk pada angka unduhan di toko aplikasi Play Store dan YouTube.
Peningkatan angka unduhan aplikasi di Google Play Store tercatat hingga 20 persen.
“Ada peningkatan konsumsi media di ponsel. 40 persen peningkatan pencarian Google Search. Kita lebih banyak aktivitas karena orang bangun lebih pagi untuk sahur, saat makan siang juga terlihat ada peningkatan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Veronica juga mengatakan konsumsi video YouTube ikut meningkat hingga 40 persen. Angka ini didapatkan Google berdasarkan waktu menonton pengguna pada 100 saluran top di YouTube.
“Waktu menonton via YouTube lebih tinggi 40 persen. Saat sahur juga orang-orang menonton video. Lalu biasanya mereka makan siang, sekarang jadi mereka habiskan waktu sekitar 1 jam untuk menonton video di YouTube,” jelasnya.