Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) bakal menggelar pameran otomotif khusus kendaraan listrik pada 4-5 September 2019 di Balai Kartini Jakarta. Pameran yang didukung berbagai kementerian ini dinamakan Indonesia Electric Motor Show (IEMS).
Kepala BPPT Hammam Riza mengatakan IEMS digulirkan demi menyambut era industri otomotif nasional ke arah yang lebih ‘hijau’.
Riza menjelaskan IEMS didukung Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (Kemenkomaritim), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tnggi, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perhubungan, Dewan Energi Nasional, Pertamina, dan PLN.
“Menyikapi pesatnya perkembangan industri kendaraan listrik dan industri komponen pendukung. Maka itu BPPT dengan pemerintah terkait akan menggelat IEMS,” kata Riza di kantornya, kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (17/7).
IEMS juga akan diisi berbagai kegiatan yang dibuat mengedukasi pengunjung melalui seminar yang diisi beberapa petinggi pemerintahan. Di antaranya Menkomaritim Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Ristekdikti Mohamad Nasir, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, dan Kepala Staf Presiden Moeldoko.
Selain seminar, peserta pameran yang berasal dari sejumlah Agen Pemegang Merek (APM) produsen roda dua dan empat akan membuat persentasi mengenai produk yang mereka bawa.
Pengunjung juga akan punya kesempatan mencoba kendaraan yang dipamerkan di IEMS 2019. Selain itu acara tersebut bakal dibuat menjadi wadah transaksi antara penjual dan pembeli kendaraan listrik di dalam negeri.
Pengunjung IEMS tidak akan dipungut biaya sepeser pun, terkecuali berkeinginan mengikuti seminar bersama para menteri. Per seminar akan dikenakan biaya Rp1 juta per orang (corporate), Rp2,5 juta (rombongan per tiga orang), Rp750 ribu per orang (individu), dan Rp500 per orang dari kalangan pelajar.
Sejauh ini peserta yang sudah terdaftar di IEMS 2019 yaitu Toyota, Mitsubishi, Nissan, Hino, Wuling, Gesits, PLN, Qualis, HS Power, Selis, Pindad, hingga BPPT.