Marquez senang dengan sang adik yang tidak terburu – buru naik ke kelas Moto GP pada gelaran balap Moto GP 2020.
Alex berhasil menjadi juara dunia Moto2 2019 namun tak langsung naik ke MOtoGP pada tahun 2020. karena slot pebalap di tiap tim pada MotoGP tahun depan sudah penuh. Marquez memberikan pujian pada Alex yang bersabar memulai proses setahap demi setahap, termasuk lebih dulu menaklukkan dua kelas di bawah, Moto3 dan Moto2.
“Banyak pebalap datang ke MotoGP tanpa pernah memenangkan gelar juara dunia sedangkan saya pikir lebih baik bagi seorang pebalap untuk mengambil selangkah demi selangkah untuk bisa menuju ke MotoGP.”
“Adik saya melakukan strategi yang sama, mungkin lebih lambat [dari segi usia]. Namun di usia 23 tahun, dia sudah memenangkan dua gelar juara dunia, sedangkan sejumlah pebalap MotoGP belum mempunyai itu,” ucap Marquez seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.
Walaupun belum pernah mencoba kelas Moto Gp, sang adik sudah memilki kualitas selayaknya pembalap Moto GP. “Sejauh yang saya perhatikan, Alex sudah seperti pebalap MotoGP. Dia mampu menang di Moto2 dan gaya balapnya sangat bersih. Dia mengerti segala yang mungkin terjadi pada motor karena di MotoGP, seorang pebalap tidak hanya butuh kecepatan. Dia juga sudah mengerti tentang perangkat elektronik.” Ucap Marquez.
“Di rumah, saya membantu dia dan dia pun membantu saya. Namun begitu di sirkuit, kami memiliki tim masing-masing dan menghadapi masalah masing-masing,” ujar Marquez.