Produsen ponsel asal China, Realme, buka suara soal temuan International Data Corporation (IDC) yang menunjukkan data Realme naik ke posisi empat dalam daftar Top 5 Smartphone Brand di Indonesia dan menjadikannya sebagai merek ponsel yang paling cepat berkembang di Indonesia.
Berdasarkan data IDC, berturut-turut peringkat vendor ponsel di Indonesia pada kuartal 3 2019 (Q3 2019; Juli-September 2019) sebagaimana tercantum dalam keterangan yang diterima CNNIndonesia.com, Kamis (14/11) adalah Oppo (26,2 persen), Vivo (22,8 persen), Samsung (19,4 persen), Realme (12,6 persen), dan Xiaomi (12,5 persen).
Palson Yi, Brand Manager Realme Indonesia mengatakan Realme berhasil mencatat peningkatan penjualan hingga dua kali lipat atau merebut pangsa pasar ponsel Indonesia sebanyak 12,6 persen hanya dalam waktu satu kuartal.
Menurut Yi, tak hanya laporan IDC, berdasarkan laporan dari Canalys, untuk peiode Q2 2019, Realme berhasil mengisi posisi kelima sebagai ‘Top Smartphone Vendors‘ di Indonesia.
“Realme mengalami pertumbuhan yang sangat cepat di pasar smartphone di Indonesia,” kata Yi melalui keterangan pers kepada CNNIndonesia.com, Jumat (15/11).
Sebelumnya dalam laporan IDC, Q2 2019, Realme berhasil mendapatkan pangsa pasar 6,1 persen dan pada Q1-2019 Realme mendapatkan 1,4 persen pangsa pasar dan dibandingkan dengan Q1-2019. Realme mengalami pertumbuhan sebesar 900 persen pada Q3 2019.
“Diperkenalkan ke pasar Smartphone Oktober tahun lalu, kemudian menjadi Top 5 di Q2, dan Top 4 di Q3. Tidak ada merek smartphone yang berikan kejutan seperti ini dalam waktu sesingkat itu di Indonesia,” kata Yi.
Yi kemudian membeberkan usaha keras Realme mendengarkan permintaan pasar Indonesia. Dimulai dari penelitian yang intensif akan target pasar yaitu anak muda dan menyelaraskannya dengan keterjangkauan harga.
“Dua kunci tersebut menjadi magnet besar pasar yang kini dipenuhi oleh generasi milenial atau anak muda secara keseluruhan. Kelompok usia yang memiliki kuantitas besar di Indonesia,” kata Yi.