Kominfo membuka seleksi penggunan frekuensi radio 2,3 GHz pada rentan 2360 -2390 MHz bagi operator seluler. Hal iniĀ akan menjadi jalan menghadirkan internet 5G di Indonesia.
Kominfo mengatakan pembukaan seleksi ini untuk mendukung transformasi digital di sektor ekonomi, sosial, dan pemerintahan, karena masih terdapat blok frekuensi radio yang saat ini belum ditetapkan pengguna pita frekuensi radio.
“Seleksi pengguna pita frekuensi radio 2,3 GHz itu bertujuan untuk meningkatkan kapasitas jaringan bergerak seluler, meningkatkan kualitas layanan secara maksimal, serta mendorong akselerasi penggelaran infrastruktur TIK dengan teknologi generasi kelima (5G),” ujar Denny Setiawan,
Kominfo mengungkapkanĀ dalam lelang ini beberapa catatan. Pertama, seleksi dilaksanakan pada objek seleksi pita frekuensi radio 2,3 GHz yang terdiri atas 3 blok pita frekuensi radio.
Kedua, seleksi hanya dapat diikuti oleh penyelenggara telekomunikasi yang telah memiliki Izin Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Seluler.
Informasi saja, ada lima operator besar yang tertarik ikut lelang ini. Yakni: PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), PT Indosat Tbk. (ISAT), PT XL Axiata Tbk. (EXCL), PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) dan PT Hutchison 3 Indonesia.