Amazon mendorong semua karyawannya di California, AS yang berada di lini depan rutin melakukan tes COVID-19 secara mingguan. Pengumuman ini disampaikan Amazon ketika negara bagian California baru meluncurkan program perlindungan darurat dari virus Corona untuk tempat kerja.
“Sesuai dengan peraturan darurat COVID-19 terbaru dari Cal/OSHA, kami mendorong semua karyawan Amazon untuk menjalani tes COVID-19 setidaknya sekali seminggu mulai pekan di tanggal 14 Desember,” demikian pemberitahuan yang diposting di website internal perusahaan.
Pemberitahuan terpisah yang dikirim ke para pekerja Whole Foods mengatakan “WFM (Whole Foods Market) akan menawarkan pengujian COVID-19 kepada anggota tim sekali seminggu (setiap tujuh hari), dan kami mendorong semua anggota tim untuk berpartisipasi.”
Dikutip dari CNBC, Rabu (16/12/2020) awal bulan ini, divisi Administrasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja California mengeluarkan aturan baru seputar tindakan keamanan tempat kerja akibat virus Corona. Peraturan darurat mengharuskan pemberi kerja menyerahkan hasil tes COVID-19 ketika ada banyak infeksi atau wabah di tempat kerja. Aturan baru ini juga memperkuat aturan seputar pelacakan kasus, pelaporan dan komunikasi prosedur dengan karyawan terkait COVID-19.
Adapun tes ini dilakukan di klinik perawatan darurat pihak ketiga yang dijalankan oleh Concentra, sebuah perusahaan perawatan kesehatan nasional. Concentra akan memberi tahu karyawan tentang hasil tes mereka.
Karyawan Amazon diinformasikan melakukan tes di luar jam kerja yang dijadwalkan, dan akan menerima kompensasi hingga 1,5 jam sebagai penggantian biaya terkait waktu dan perjalanan saat melakukan tes. Sedangkan pemberitahuan terpisah kepada karyawan Whole Foods mengatakan seluruh biaya tes akan ditanggung.
Amazon sendiri sebenarnya sedang menyiapkan program tes COVID-19 sendiri. Jika sudah tersedia nanti, karyawan bisa menguji diri mereka sendiri dengan nasal swab menggunakan video untuk panduan, dengan supervisi profesional. Tujuannya adalah rutin menguji sebagian besar pekerja gudang setiap dua minggu.
Sebuah kelompok advokasi karyawan telah meminta Amazon agar menyediakan pengujian virus Corona gratis untuk semua karyawan, termasuk para pekerja paruh waktu dan musiman.