Google Akan Hapus Akun Pengguna yang Tak Aktif Dua Tahun

0
497

Google dilaporkan telah mulai memberi tahu para penggunanya soal kebijakan barunya melalui email bahwa layanan seperti Gmail, Photos dan Google Drive akan dihapus secara permanen jika mereka tidak mematuhi aturan tersebut.

Google memperingatkan kepada pengguna bahwa perubahan kebijakan penyimpanan cloud ini akan berlaku pada 1 Juni 2021.

“Kami ingin memberi tahu Anda bahwa kami baru-baru ini mengumumkan kebijakan penyimpanan baru untuk akun Google yang menggunakan Gmail, Google Drive (Docs, Sheets, Slides, Drawings, Forms, dan Jamboard files) atau Google Photos yang membuat kami sejalan dengan praktik industri,” tulis Google dalam email kepada pengguna.

Pengguna yang tidak mematuhi perubahan pada kebijakan penyimpanan cloud Google dapat melihat konten pribadi mereka dihapus dari servernya.

Namun, perusahaan mengatakan akan memberi tahu pengguna beberapa kali sebelum menghapus konten apa pun yang akan memberi mereka cukup waktu untuk mematuhi kebijakan baru tersebut.

Langkah Google ini hanya dilakukan pada akun yang sudah tidak digunakan selama dua tahun atau jika pengguna telah melebihi batas penyimpanan selama dua tahun.

Karena kebijakan ini berlaku mulai 1 Juni 2021, namun penerapannya akan dimulai paling cepat 1 Juni 2023. Setelah 1 Juni 2021, jika pengguna tidak aktif atau melebihi batas penyimpanan, Google akan terlebih dahulu mengirimkan peringatan melalui email dan notifikasi sebelum benar-benar menghapus semua konten pengguna.

Anggota Google One yang berada dalam kuota penyimpanan dan memiliki reputasi baik juga tidak akan terpengaruh oleh kebijakan tidak aktif yang baru ini.

Dan setiap Akun Google akan terus mendapatkan 15 GB penyimpanan gratis di Gmail, Drive, dan Foto, yang menurut perkiraan Google akan bertahan untuk sebagian besar penggunanya selama beberapa tahun.