Meteor Berkekuatan 200 Kg TNT Meledak di Langit AS

0
688

 Meteor melesat dan meledak di langit Kota Vermont, New England, Amerika Serikat, Minggu (7/3). Ledakan meteor tersebut menghasilkan kilatan spektakuler saat terbakar di atmosfer.

Ledakan meteor itu disebut setara 440 pounds atau setara dengan 200 kilogram TNT. Menurut NASA Meteor Watch, meteor itu diprediksi memiliki berat 4,5 kilogram dan diameternya sekitar 15 sentimeter.

Batuan luar angkasa yang menghantam atmosfer dengan kecepatan sekitar 68.000 kilometer per jam itu muncul di bagian utara negara bagian menyerupai bola api terang pada pukul 17:38 sebelum Matahari terbenam.

Stasiun berita lokal WCA X3 melaporkan melalui panggilan telepon dari beberapa negara bagian setelah kejadian tersebut, dan menggambarkan ‘ledakan keras dan getaran tubuh’ saat meteor melintasi di atas kepala pelapor.

“Saya beruntung mendengar dan melihatnya di tepi Sungai Missisquoi di Missisquoi Wildlife Refuge di Swanton, VT, sebelum matahari terbenam,” tulis Chris Hrotic, komentator pada posting NASA terkait fenomena itu.

“Tidak ada ledakan keras seperti yang dilaporkan oleh orang lain, tetapi suara deras yang membuat saya melihat ke atas pada saat yang tepat. Itu sangat cerah dan sangat spektakuler!” tambahnya.

Berdasarkan catatan saksi mata, NASA memperkirakan bola api pertama kali muncul 84 kilometer di atas Hutan Gunung Mansfield di timur Burlington, kota terbesar di negara bagian itu. Kemudian bergerak maju 53 kilometer ke arah timur laut menuju perbatasan Kanada, kemudian hilang 53 di atas tanah di selatan Kota Newport.

NASA menjelaskan gelombang kejut merupakan akibat dari rekahan metor imbas dari tekanan atmosfer. Saat potongan Saat potongan seukuran bola bowling dari asteroid induk yang lebih besar bergerak hampir 55 kali kecepatan suara melalui atmosfer, tekanan terbentuk di depannya dan ruang hampa terbentuk di belakangnya.

Akibatnya tekanan dari perbedaan itu menyebabkan ledakan pada batu tersebut, seperti dilaporkan Livescience.

Banyak orang yang mendengar dan merasakan efek dari meteor tersebut. Beberapa orang melaporkan fenomena tersebut lewat media sosial, dikutip Technotrenz.

Sumber : CNN [dot] COM