Drone tanpa awak memiliki bentuk yang besar dan mencolok dengan suara dengungan yang cukup keras. Namun pernahkah kamu bayangkan jika drone memiliki ukuran sebesar serangga?
Nah berkat penelitian dari para peneliti dari Harvard, MIT dan City University of Hong Kong, mereka telah menemukan desain drone yang terinspirasi oleh serangga dengan memiliki efektivitas yang sama.
Hal tersebut karena penggunaan aktuator lunak yang terbuat dari silinder karet dan dilapisi dengan tabung nano karbon sebagaimana dilansir detiKINET dari Ubergizmo, Rabu (3/3/2021).
Dengan tabung nano ini, ketika mereka terkena tegangan, mereka kemudian dapat meremas dan meregangkan karet untuk membantu drone seperti serangga ini mengepakkan sayap dan terbang.
Drone ini berukuran kecil tapi itulah intinya. Dengan membuatnya sangat kecil, mereka akan dapat masuk ke dalam ruang sempit yang tidak bisa dilakukan oleh drone biasa. Ini juga akan membuat mereka akan tahan akan tabrakan karena mereka dapat menahan beberapa benturan.
Namun, drone ini masih jauh dari sempurna dalam bentuknya saat ini. Desain saat ini mengharuskan drone ditambatkan ke sumber listrik yang pada gilirannya membatasi apa yang dapat mereka gunakan, tetapi drone ini menunjukkan banyak janji dan para peneliti berharap bahwa drone ini pada akhirnya dapat digunakan untuk memeriksa mesin atau bahkan menyerbuki tanaman secara artifisial.