Down Dua Kali Sepekan, Facebook Sebut Keduanya Tak Berkaitan

0
568

Facebook menyebut permasalahan layanan yang tidak bisa diakses (down) sebanyak dua kali pekan lalu tidak berkaitan lantaran disebabkan oleh permasalahan berbeda.

Pada Jumat (8/10) lagi-lagi Facebook tak bisa diakses (down) pengguna. Sebelumnya, pada Senin pekan yang sama mengalami layanan media sosial raksasa itu pun mengalami down besar-besaran.

Pada pemadaman Jumat (8/10), beberapa pengguna disebut tidak dapat memuat umpan Instagram mereka dan yang lain tidak dapat mengirim pesan di Facebook Messenger.

“Kami menyadari bahwa beberapa orang mengalami kesulitan mengakses aplikasi dan produk kami. Kami sedang bekerja untuk mengembalikan semuanya menjadi normal secepat mungkin dan kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini,” kata Facebook meminta maaf dalam akun twitter resminya seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (9/10)

Dilansir dari The Verge, Facebook mengatakan masalah down yang terjadi pada Jumat (8/10) disebabkan oleh perubahan konfigurasi yang berdampak pada Facebook, Instagram, Messenger, dan Workplace.

Sebelumnya Facebook juga mengalami down besar-besaran pada Senin (4/10) malam dengan durasi sekitar enam jam.

Penyebab down

Pada kejadian tersebut Facebook menjelaskan penyebab gangguan atau down (tak bisa diakses) besar-besaran Whatsapp, Instagram, dan Facebook hingga enam jam pada Senin (4/10) malam, akibat perubahan konfigurasi pada router backbone yang mengoordinasikan lalu lintas jaringan antara pusat data.

Facebook menerangkan, penyebab utama pemadaman ini juga memengaruhi sejumlah alat dan sistem internal yang tim Facebook gunakan dalam operasi sehari-hari, mempersulit upaya raksasa teknologi ini untuk mendiagnosis dan menyelesaikan masalah dengan cepat.

Pada pemadalam Senin Facebook mengatakan akar penyebab pemadaman ini adalah kesalahan selama pemeliharaan rutin pada jaringan pusat datanya.

Sehingga Facebook menyebut pemadaman pada Senin dan Jumat tidak memiliki kaitan pada penyebabnya, seperti dikutip dari Slashgear.

Facebook rugi besar

Cloudflare, sebuah perusahaan keamanan situs web menyatakan masalah pemadaman Facebook pada Senin itu terjadi akibat masalah perutean lalu lintas.

Masalah tersebut membuat situs tidak dapat dijangkau oleh jutaan pengguna. Sementara itu perusahaan pengukuran iklan Standard Media Index memperkirakan Facebook kehilangan sekitar US$545 ribu (Rp7,7 miliar) per jam selama gangguan itu terjadi.

Gangguan pada ketiga aplikasi tersebut merupakan pukulan kedua bagi raksasa media sosial itu, setelah sebelumnya pada 2019 mengalama pemadaman yang menyebabkan situs Facebook tak bisa diakses lebih dari 24 jam.

Sumber : CNN [dot] COM